JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Saham-saham di pasar Asia menguat pada Selasa (18 Juni 2024) setelah Wall Street kembali mencetak rekor tertinggi berkat hasil positif dari perusahaan teknologi.
Di Tokyo, Nikkei 225 naik 0,9 persen menjadi 38,441.90. Hang Seng Hong Kong turun 0,2 persen menjadi 17,903.06 dan Shanghai Composite naik 0,4 persen menjadi 3,026.61.
Kospi Korea Selatan juga naik 0,8 persen menjadi 2,766.22. S&P/ASX 200 Sydney naik 1% menjadi 7.776,20 dan Sensex India bertambah 0,4% menjadi 77.291,77.
Sehari sebelumnya, indeks utama Wall Street kembali mencapai rekor tertinggi. S&P 500 naik 0,8 persen menjadi 5.473,23. Dow Jones naik 0,5 persen menjadi 38,778.10 dan Nasdaq Composite bertambah 1 persen menjadi 17,857.02.
Saham perusahaan teknologi memimpin kenaikan. Autodesk melonjak paling tinggi, naik 6,5%, diikuti oleh pembuat chip Broadcom, naik 5,4%. Selain itu, Apple naik 2% dan Microsoft naik 1,2%.
Peningkatan di sektor teknologi ini membantu meringankan tekanan pada pasar saham seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah di pasar obligasi. Imbal hasil obligasi 10 tahun naik menjadi 4,28 persen dari sebelumnya 4,22 persen. Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 2 tahun naik menjadi 4,76% dari sebelumnya 4,71%.
