Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Saham Asia bergerak variatif pada Selasa (11/6/2024) jelang pertemuan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve (Fed). Sementara itu, Wall Street mencetak rekor baru.

Di Tokyo, indeks Nikkei 225 naik 0,3% menjadi 39.155,16. Hang Seng Hong Kong turun 1,6% menjadi 18,079.93, sedangkan Shanghai Composite kehilangan 0,9% menjadi 3,022.96 setelah pembukaan hari libur. Pasar berhati-hati menjelang laporan inflasi Tiongkok yang akan dirilis pada hari Rabu.

Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia turun 1,6% menjadi 7.735,50. Sedangkan Kospi Korea Selatan naik 0,4% menjadi 2.710,61.

Sehari sebelumnya, S&P 500 naik 0,3% menjadi 5,360.79, mencapai level tertinggi sepanjang masa minggu lalu. Nasdaq Composite juga mencapai rekornya setelah naik 0,3% menjadi 17.192,53, sedangkan Dow Jones Industrial Average bertambah 0,2% menjadi 38.868,04.

Pada perdagangan energi, harga acuan minyak AS turun 14 sen dan mencapai USD77,60 per barel. Harga minyak Brent juga turun 19 sen menjadi 81,44 USD per barel.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *