JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Saham Asia bervariasi pada Rabu (10/7/2024) menjelang pertemuan Ketua Federal Reserve Board (Fed) Jerome Powell, ekspektasi investor terhadap waktu penurunan suku bunga Federal Reserve Sedikit yang berubah.
Nikkei 225 Tokyo turun 0,1 persen menjadi 41,536.10 pada tengah hari. Di Hong Kong, Hang Seng naik 0,4 persen menjadi 17,587.16, sedangkan Shanghai Composite turun 0,3 persen menjadi 2,949.60.
Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,3% menjadi 7.806,30. Di Seoul, Kospi turun 0,2 persen menjadi 2.862,89. Sementara Taiex Taiwan dan Sensex India sama-sama menguat 0,2 persen.
Sehari sebelumnya, indeks saham Wall Street naik tipis setelah kesaksian Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell tentang masa depan suku bunga The Fed.
Indeks komposit S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,1 persen, mengirim indeks ke rekor tertinggi kedua dalam sepekan. Namun, rata-rata industri Dow Jones turun 0,1%. Secara keseluruhan, S&P 500 naik 4,13 poin menjadi 5.576,98. Nasdaq naik 25,55 poin menjadi ditutup pada 18.429,29. Dow Jones turun 52,82 poin menjadi 39.291,97.
Dalam kesaksiannya di hadapan Komite Perbankan Senat, Powell menegaskan kembali bahwa meskipun bank sentral menetapkan target 2 persen, inflasi telah turun secara signifikan selama dua tahun terakhir. Dia juga memperingatkan bahwa ada risiko jika Federal Reserve menurunkan suku bunga terlalu lambat atau terlalu jauh, yang keduanya akan melemahkan perekonomian dan pasar tenaga kerja.
Pernyataan Powell tidak memberikan banyak petunjuk baru mengenai rencana The Fed untuk menurunkan suku bunga. Investor masih bertaruh pada kemungkinan 70% bank sentral akan memangkas suku bunga utama pada awal September 2024.