Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Saham Asia bergerak bervariasi pada Jumat (14/6/2024) setelah teknologi kecerdasan buatan (AI) mendorong indeks utama Wall Street tersebut mencapai rekor tertinggi.
Indeks acuan Nikkei 225 Jepang naik 0,7% menjadi 38,998.04 setelah Bank of Japan melonggarkan kebijakan moneternya. Kospi Korea Selatan juga naik 0,1% menjadi 2.758,21.
Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia turun 0,3% menjadi 7.723,30. Hang Seng Hong Kong turun 0,7% menjadi 17,988.24, sedangkan Shanghai Composite turun 0,2% menjadi 3,021.88.
Sebelumnya pada hari ini, S&P 500 naik 0,2% pada 5,433.74, bahkan ketika saham melemah. Nasdaq Composite naik 0,3% ke rekor tertinggi 17,667.56, karena saham teknologi menguat. Sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 38.647,10.
Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada akhir tahun karena imbal hasil Treasury turun lagi di pasar obligasi Treasury dengan keyakinan bahwa inflasi sedang melambat. Imbal hasil Treasury 10-tahun turun menjadi 4,24% dari sebelumnya 4,32%. Sedangkan imbal hasil obligasi 2 tahun turun menjadi 4,69% dari sebelumnya 4,76%.
Pada perdagangan listrik, minyak mentah Amerika Serikat (AS) turun 44 sen menjadi US$78,18 per barel. Minyak mentah Brent turun 36 sen menjadi US$82,39 per barel.