Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Majelis Paripurna menetapkan Sultan Bachtiar Najamudin sebagai Ketua DPD periode 2024-2029. Sultan Bachtiar Najamudin memperoleh 95 suara dan La Nyalla Mattalitti memperoleh 56 suara.
Demikian hasil rapat paripurna pertama yang digelar di Gedung MPR/DPD Nusantara V Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (2/10/2024) pagi dengan agenda pemilihan pimpinan DPD 2024-2029.
Total suara sah sebanyak 151 suara, dan suara tidak sah sebanyak 0 suara karena satu anggota DPD berhalangan hadir: La Nyalla dan Sultan Perebutan Suara, Paripurna Pemungutan Suara Pemilihan Pimpinan DPD 2024-2029.
Mekanisme pemilihan pimpinan DPD dilaksanakan dengan sistem paket. Paket pertama adalah calon Presiden La Nyalla Mattalitti dan tiga calon wakil presiden Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muh Ihsan.
Untuk paket kedua, calon presiden Sultan Bachtiar Najamudin bersama tiga calon wakil presiden yakni GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.
Sebelumnya, Wakil Ketua Sementara DPD Larasati Moriska mengatakan, kedua calon paket kepemimpinan tersebut memenuhi syarat dukungan anggota DPD dari empat daerah di Indonesia. Dukungan tersebut juga dibenarkan oleh pimpinan sementara DPD yang datang dengan didampingi saksi dari kedua kandidat.
“Telah ditetapkan dua orang calon paket kepemimpinan sebagai calon pimpinan DPD berdasarkan hasil verifikasi,” ujarnya, Selasa (1/10/2024) malam di Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen Jakarta.
La Nyalla Mattalitti merupakan Ketua DPD periode sebelumnya yakni 2019-2024. Sedangkan Sultan B. Najamuddin sebelumnya merupakan Wakil Ketua DPD yang mendampingi La Nyalla pada periode yang sama.
Sebanyak 152 anggota DPD yang dilantik menghadiri Sidang Paripurna DPD pertama yang digelar pada Selasa malam. Akibat perdebatan mengenai mekanisme pemilu, banyak kendala yang dihadapi para senator yang hadir pada kegiatan pendahuluan sidang.