JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Dari tujuh korban yang ditemukan di Sungai Bekasi, Jawa Barat, belum ada yang teridentifikasi, kata Kepala Yandokpol RS Polri Kombes Heri Wijatmoko.

“Itu belum (ditentukan) jadi kami masih Pak.

Keluarga yang berduka diminta memberitahukan kepada tim otopsi agar bisa dicatat sebagai data otopsi, kata Hari.

Sejauh ini baru lima keluarga yang melaporkan anggota keluarganya hilang, kata RS Polri.

Pada saat yang sama, kata Hari, tujuh jenazah tampak membusuk hingga tidak bisa dikenali lagi.

Artinya, kami tetap menggunakan metode identifikasi primer seperti sidik jari, gigi atau DNA, serta metode identifikasi lainnya seperti properti dan tanda medis, ujarnya.

“Data yang disampaikan perlu kita pendalaman, misalnya ada transkripnya, tapi transkripnya tidak ada sidik jarinya,” lanjutnya.

Sebelumnya, Minggu (22/9/2024) sekitar pukul 06.00, seekor cacing ditemukan warga Perumahan Pondok Gede Permai, RT 004/RW 008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas. WIB dilaporkan pada pukul 07:00.

Polisi mengatakan tujuh mayat ditemukan setelah pertemuan itu. Apalagi, polisi sedang berpatroli hari itu untuk mencegah hal tersebut terjadi. Polisi menangkap 15 tersangka pemilik senjata tajam (Sajam).

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *