Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Bek Juventus, Gleison Bremer, menilai Massimiliano Allegri marah kepada pemainnya karena sedikit ceroboh di menit-menit akhir dan nyaris kebobolan.
Bek asal Brasil itu pun menghimbau rekan satu timnya untuk bekerja keras dan mendapatkan tempat di Liga Champions secepatnya.
Pada laga yang dimainkan di Stadion Olimpiade Roma ini, Romelu Lukaku membawa tuan rumah unggul setelah mencetak gol dari permainan terbuka pada menit ke-15. Namun kemenangan Roma digagalkan oleh Bremer yang menyamakan kedudukan pada menit ke-31.
“Kami ingin menang, namun hal itu tidak terjadi dan kami harus bekerja lebih keras. Ada ruang hari ini, tapi kami tidak menggunakannya. Kami harus terus bekerja. Saya berharap untuk terus seperti ini,” kata Bremer kepada DAZN.
Kiper Wojciech Szczęsny menggagalkan gol Tammy Abraham di menit-menit akhir dan Allegri keluar lapangan setelah peluit akhir berbunyi. Bremer pun menjelaskan alasan pelatihnya kesal.
“Saya pikir dia marah karena kami mengambil risiko di menit-menit terakhir. Namun, kami sadar bahwa kami harus menyelesaikan pekerjaan ini secepat mungkin dan terus melanjutkan jalur ini,” tambahnya.
Bremer mencetak gol tersebut di hadapan pelatih asal Brazil Dorival Junior yang mengikuti pertandingan dari tribun penonton bersama timnya. ‘Danilo bilang mereka ada di sini. Saya senang kami memainkan permainan yang bagus. “Kami harus bergerak maju dan berusaha lolos ke Liga Champions,” katanya.
Juventus berada di urutan ketiga klasemen Serie A, sembilan poin di atas Atalanta yang berada di posisi ketujuh, tetapi La Dea memiliki dua pertandingan tersisa. Bremer telah mencetak tiga gol dalam 34 pertandingan di Serie A musim ini.