Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menanggapi pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Jenderal Megawati Soekarnoputri saat Rakernas ke-5 PDIP, Jumat (25/5). /2024).

Hal itu diungkapkan Ari Dwipayana saat ditanya reaksi Presiden Joko Widodo terhadap pidato Megawati Sukarnoputri pada Rakernas di Stadion Internasional Beach City Ancol, Jakarta Utara.

Presiden Jokowi tidak bisa menanggapi pidato Ketum PDIP karena Rakernas PDIP merupakan agenda internal dan pidato tersebut ditujukan untuk kalangan internal PDIP, kata Ari Dwipayana dalam pesan singkatnya di Jakarta, Jumat malam. .

Pada Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan yang kelima, Megawati Sukarnoputri membahas sejumlah persoalan, antara lain pemimpin populis otoriter, lahirnya reformasi untuk mewujudkan negara hukum yang demokratis, revisi UU Mahkamah Konstitusi (KC), dan UU Penyiaran.

Ari Dwipayana menjelaskan, saat pidato disampaikan, Presiden Joko Widodo sedang melakukan kegiatan internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

“Sekitar pukul 16.15 WIB, Presiden Jokowi berbagi kebahagiaan dengan warga sekitar Keraton (Yogyakarta) dan membagikan sembako, antara lain PKL, tukang becak, dan penyandang disabilitas,” kata Ari.

PDIP menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional ke-5 pada tanggal 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, dengan mengangkat tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Akan Menang” dan subtema “Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kemenangan Kebenaran” “.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *