JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Ketua Umum Relawan Muda Nasional (Repnas) Prabowo-Gibran, Presiden Angawira, serta Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming membentuk kelompok untuk melakukan penilaian publik terhadap calon menteri di pemerintahan baru. .
Menurut Anggawira, pemeriksaan publik ini penting agar ia bisa mendapat informasi lebih banyak sebelum nantinya diangkat menjadi asisten Prabow-Gibran.
“Meski prosesnya masih jauh, namun masih ada ruang pemeriksaan publik terhadap nama-nama yang dikeluarkan atau diajukan partai politik. Karena sekarang saatnya transparansi, nama-nama yang diusulkan pasti akan terungkap ke publik. . Nanti, “kata-kata yang dibagikan bersama harus kita evaluasi dengan baik,” kata Anggawira saat dihubungi prestasikaryamandiri.co.id, Rabu (1/5/2024).
Menurut Anggawira, penyelidikan publik ini tidak akan mengingkari hak Prabowo Subianto untuk menjadi presiden terpilih. Dia mengatakan, Prabow masih dalam pengambilan keputusan akhir terkait hasil tes publik calon menteri tersebut agar diketahui rekam jejak, kemampuan, dan kinerjanya.
“Kami melihat nama-nama yang diusung ke publik dalam Repnas Nasional merupakan hal yang baik, karena menjadi perhatian dan keinginan masyarakat,” tegas Angawira.
Terkait hal itu, Anggawira juga mendorong agar Prabowi fokus pada keseimbangan generasi tua dan generasi muda di kabinet. Menurut Anggawira, hal ini penting agar generasi muda dan tua di kabinet bisa bersatu dan menghadapi tantangan dunia yang mendesak.
“Harus ada keseimbangan antara yang tua dan yang muda. Itu yang ingin kita tekankan. Karena persaingan di depan kita semakin ketat, perlu kerja sama antara yang tua dan yang muda. Saya kira ini sangat penting, banyak posisi dalam konteks tersebut, misalnya Angawira menjelaskan: “Pak Jokowi ‘Masih banyak wakil di kabinet yang belum terisi, dan itu bisa kita pertimbangkan ke depan.”
“Saya melihat pekerjaan dinas di masa depan sangat sulit dan harus didukung serta sebagai cara untuk mengorganisir sekelompok generasi muda yang dipandang mampu untuk menjadi bagian dari tugas kepemimpinan di masa depan. Pasti akan dibuat rumusan yang benar,” kata Anggawira.