Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Tesla mengakhiri proyek mobil listrik murahnya di tengah ketatnya persaingan dengan produsen mobil China. Keputusan ini meniadakan tujuan jangka panjang Tesla untuk menyediakan mobil listrik kepada masyarakat dengan harga yang wajar.
Menurut Reuters, model termurah Tesla saat ini adalah sedan Model 3, yang dijual dengan harga sekitar $39.000 di Amerika Serikat. Model listrik entry-level, yang diperkirakan akan memasuki pasar, akan berharga sekitar $25,000.
Di masa lalu, Musk telah berulang kali menjanjikan model listrik yang dapat diakses oleh investor dan konsumen. Musk baru-baru ini mengumumkan bahwa dia berencana untuk memulai produksi model ini di pabriknya di Texas pada paruh kedua tahun 2025.
Sementara itu, Musk juga mengumumkan di platform X bahwa ia akan meluncurkan Tesla generasi berikutnya, yakni Robotaxi. Mobil otonom tersebut rencananya akan diluncurkan pada 8 Agustus 2024.
Tesla sendiri menghadapi tekanan penjualan. Pada kuartal pertama tahun 2024, penjualan akan menurun secara signifikan karena meningkatnya persaingan dan lambatnya pertumbuhan kendaraan listrik di pasar global. Rencana Tesla untuk menurunkan harga belum mampu menarik lebih banyak pelanggan.
Pada periode Januari-Maret 2024, Tesla mengirimkan 386.810 unit mobil ke seluruh dunia, turun hampir 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 423.000 unit. Jumlah tersebut jauh di bawah perkiraan pesimistis analis Wall Street yang berjumlah 457.000 saham.