Sao Paolo, prestasikaryamandiri.co.id – Seorang pemuda di Brazil, yang baru berusia 16 tahun, membunuh orang tua dan saudara perempuannya setelah mereka mengambil teleponnya. Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (18/5/2024) pekan lalu, namun terungkap setelah pelaku melapor ke polisi pada Senin (21/5/2024).

Insiden itu terjadi di rumah mereka di Sao Paulo, Brasil. Pelaku baru menghubungi polisi pada awal pekan dan menjelaskan perbuatannya.

Kepala penyidik ​​Roberto Afonso, Rabu (22/5/2024) mengatakan, pemuda tersebut sangat kesal setelah orang tua angkatnya mengambil ponselnya usai bertengkar.

Remaja tersebut mengatakan kepada penyelidik bahwa dia menemukan pistol ayahnya yang seorang polisi berusia 57 tahun dan menembaknya dari belakang.

Dia kemudian naik ke atas dan menembak wajah adik perempuannya yang berusia 16 tahun. Ketika ibunya yang berusia 50 tahun pulang ke rumah beberapa jam kemudian, dia membunuhnya dengan satu senjata.

“Kita perlu memahami apakah rasa frustrasi ini ada hubungannya dengan kurangnya pemikiran,” kata Afonso kepada televisi Brazil, TV Record.

Polisi masih menyelidiki apakah ada orang yang terlibat, termasuk apakah bocah itu berbicara melalui telepon kepada seseorang.

Pemuda itu tinggal di rumah bersama ketiga jenazah tersebut dari Jumat hingga Senin pagi, di mana dia ditangkap. Saat itu, dia pergi ke gym dan berbelanja di toko roti.

Menurut Alfonso, pelaku masih marah hingga menikam tubuh ibunya dengan pisau pada Sabtu (19/5/2024).

Pelaku yang ditahan di Rutan Remaja tetap tenang saat membahas kejahatan tersebut. Karena masih di bawah umur dan dilindungi oleh undang-undang khusus di Brasil, pelaku tidak dapat dihukum sampai ia mencapai usia dewasa.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *