New York, prestasikaryamandiri.co.id – Pada bulan Juni 2024, dunia mencatat rata-rata suhu global tertinggi yang pernah tercatat, dan beberapa ahli memperkirakan bahwa tahun ini bisa menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat.

Menurut badan pemantau perubahan iklim Uni Eropa (Copernicus C3S), rata-rata suhu global pada bulan lalu adalah 16,6 derajat Celcius, 0,67 derajat Celcius lebih tinggi dibandingkan rata-rata selama tiga puluh tahun terakhir pada bulan Juni. Hal ini memecahkan rekor suhu tertinggi yang tercatat pada Juni 2023 dan menjadikan Juni 2024 sebagai bulan terpanas ketiga sejak tahun 1940.

Para ilmuwan juga mencatat bahwa tahun ini mungkin melebihi tahun 2023 dalam hal suhu rata-rata global, yang merupakan rekor tertinggi sejak pengukuran suhu global dimulai pada pertengahan abad kesembilan belas. Faktor utama penyebabnya adalah perubahan iklim dan fenomena El NiƱo.

Zeke Hausfather dari Berkeley Earth, sebuah organisasi nirlaba AS yang menganalisis data suhu, mengatakan ada kemungkinan 95% bahwa tahun 2024 akan memecahkan rekor tahun 2023. Frederick Otto, ilmuwan iklim dari Grantham Institute of Imperial College London, juga mengungkapkan pandangan serupa, dengan mengatakan bahwa tahun ini berpotensi besar menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat.

Dampak perubahan iklim semakin terasa di seluruh dunia. Bulan lalu, lebih dari 1.000 orang meninggal akibat cuaca panas saat menunaikan ibadah haji di Mekah, sementara New Delhi, India, melaporkan beberapa kematian akibat gelombang panas di ibu kota negara tersebut.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *