Jeneponto, prestasikaryamandiri.co.id – Kericuhan mewarnai proses penghitungan ulang suara Pilkada Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, di Kantor Kecamatan Kelapara, Minggu (12 Januari 2024). Ketua KPU Jeneponto Asming Syarif yang kebetulan menyaksikan proses penghitungan ulang nyaris dihajar gerombolan pasangan calon (paslon) yang datang menggerebek kantor kecamatan.
Beruntung, polisi yang bertugas dengan senjata lengkap mampu menghalau puluhan massa yang marah dan mengevakuasi Ketua Partai Komunis Ukraina itu ke kantor distrik Kelare.
Kericuhan para pengunjuk rasa tidak berhenti sampai di situ, salah satu dari mereka memasuki TPS, namun aparat penegak hukum berhasil memaksanya untuk meninggalkan TPS.
Massa juga adu mulut dengan staf gabungan TNI-Polri dan berusaha menyerbu tempat penghitungan suara yang ricuh. Massa terus berteriak dan menuntut penghitungan suara dihentikan sementara.
“Kami minta PPK semua keluar. Berhenti menghitung suara, jangan lanjutkan,” teriak salah satu massa.
Massa pun memilih tetap berada di kawasan seberang kantor kecamatan.
Diketahui, anggota KPS di TPS 02, Desa Tolo Kota, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang diduga melakukan pelanggaran pada hari pemungutan suara, Rabu (27/11/2024), ikut terlibat dalam kerusuhan tersebut. tabulasi hasil pemungutan suara.