Gresik, prestasikaryamandiri.co.id – Kamis (14/11/2024), tim bertahan putra Rajawali Pasundan Bandung meraih kemenangan perdananya pada laga pembuka babak empat besar Kejuaraan Bola Voli Antarklub Divisi Utama Livoli 2024 di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.

Tim besutan Agus Jumaedi itu mengalahkan Indomaret Sidoarjo 3-2 (19-25, 26-24, 16-25, 25-19 dan 18-16) dalam laga ketat 5-2. Kemenangan Pasundan tak lepas dari ketidakpedulian para pemain Indomaret yang sebenarnya sempat unggul saat memimpin 13-11 di ronde kelima.

Akibat dua kesalahan pemain Indomaret, Pasandan mampu menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Setelah itu skor berakhir 16-16 dan Pasundan memastikan kemenangan dengan merebut gawang Arjuna Mahendra 18-16.

“Anak-anak kehilangan fokus saat unggul dan penerimaannya tidak maksimal. Seharusnya mereka bisa memenangi set kedua, tapi sepertinya ada kesan meremehkan,” kata pelatih Indomaret Sidoarjo, Iwan Dedi Setiawan usai pertandingan.

Pelatih Rajawali Pasandan Agus Jumaedi bersyukur timnya mampu meraih kemenangan dengan pemain yang benar-benar biasa-biasa saja.

Pemain timnas Farhan Haleem yang masih mengalami cedera bahu absen pada laga ini dan penampilan Louis Febbrian juga kurang maksimal.

Fokus pelatih Agil Anggar, Muhammad Fikri, Cep Indra, dan Ahmad Gumilar Agus Jumaedi menghadapi Indomaret.

“Tadi saya bilang ke anak-anak, mainnya santai saja, jangan memaksakan diri mencari pola, nanti tidak akan berhasil. Yang penting terima serangan apa adanya,” kata Agus yang juga ketua umum. Di Pengprov Provinsi Jawa Barat.

Sementara pada laga lainnya di divisi putra, TNI Angkatan Laut Lawani berhasil mengalahkan tim putra Bogor TNI AU Listrik dengan skor 3-2 (25-22, 23-25, 25-19, 15-25, dan 15-8).

Asisten pelatih Lavany TNI Angkatan Laut Erwin Rusni mengatakan meski menang, timnya tidak bermain maksimal dan gagal memaksimalkan beberapa kesalahan, terutama saat menerima bola servis.

Meski tanpa pemilik klub yang saat ini bermarkas di AS, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 RI, Irwin yakin para pemain akan tetap bersemangat.

“Mereka (pemain Lavani) masih bersemangat dan mereka tahu Pak SBY menyaksikan langsung pertandingan ini,” kata Irwin.

“Dari persiapan, tim kami bagus banget, tapi hasil di lapangan bisa berubah. Untung saja kami lebih awal memblok dan mencetak lebih banyak run,” ujar mantan setter timnas itu.

Sementara itu, Pelatih TNI AU Listrik Deni Saputra menyebut timnya lemah dalam menerima dan menyajikan bola. Jadi serangannya kurang maksimal, jelas Denny usai pertandingan.

Meski demikian, Denny yakin timnya mampu memperbaiki kesalahan di game pertama. “Ini baru pertandingan pertama. Mudah-mudahan bisa membaik,” tutupnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *