Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Keluarga mendiang Puput Novel mengaku siap melepas Puput Novel selamanya. Pasalnya, seminggu sebelum Puput masuk rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia, pihak keluarga sudah punya firasat bahwa wanita kelahiran Jakarta, 31 Agustus 1974 itu, akan meninggalkannya selamanya. Begitulah yang diucapkan adik Puput, Novel. Baginda, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin pagi (9/9/2024).

“Seminggu sebelum dia jatuh dan adik Puput dibawa ke rumah sakit, dia tidak mau makan, lalu saya suruh dia makan, dia harus minum, tapi sepertinya tubuhnya tidak kuat. Bahkan sebelum dibawa ke rumah sakit, ia sesak napas dan terengah-engah. “Ia terus menghilang,” kata raja.

Raja menjelaskan, pihak keluarga menerima pasrah Puput Novel menghadap Sang Pencipta setelah tiga tahun berjuang melawan kanker payudara.

“Yang jelas dia ditinggalkan seluruh keluarga, meski sedih, termasuk putranya Malik yang sedang belajar di Australia, yang pagi ini datang dari Australia dan menguburkan ibunya,” tegasnya.

Sementara itu, ibunda Puput Novel, Susi, yang menghadiri pemakaman bintang cilik tersebut di Taman Pemakaman Rakyat (TPU) Sanjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada era 1970-an, terlihat menangis tersedu-sedu saat jenazah Puput Novel ditemukan dikuburkan sekitar pukul 09.00 WIB. .

“Ya Allah, Rasulullah telah menitipkan anakku kepadaku, ampunilah dosanya, ampunilah dosa anakku,” kata ibunya.

“Dia anak terhebat di dunia, hatinya baik, pemaaf, siap berkorban untuk sesama. Ya Allah, anakku tercinta, sayangku, anakku, bidadariku, selamat tinggal,” kata ibu Puput.

Sebelumnya, Puput Novel mengembuskan napas terakhir pada Minggu (8/9/2024) sekitar pukul 18.20 WIB, setelah berjuang melawan kanker payudara serta komplikasi jantung dan paru.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *