Subang, prestasikaryamandiri.co.id – Akibat pelanggaran sistem keamanan, banyak situs atau website pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat yang terserang iklan situs judi online. Keadaan ini berdampak mempengaruhi kerja dan kinerja pemerintah Kabupaten Subang.

Sekitar 50 situs atau website pemerintahan di Kabupaten Subang, Jawa Barat kerap diserang iklan perjudian online dan pelaku kriminal. Pemerintah Kabupaten Subang terus berupaya keras melindungi website dengan website monitoring karena setiap hari masih ada saja situs yang bisa diserang.

Menurut Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Subang, wilayah terdampak belum sepenuhnya diperbaiki. Upaya yang dapat dilakukan Diskominfo Kabupaten Subang saat ini selain dengan mengubah sistem website agar tidak mudah diretas, juga telah memasang Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau tim yang bertugas menerima, menganalisis, dan merespons. keamanan cyber. laporan dan tugas.

Data Diskominfo Kabupaten Subang mencatat terdapat lebih dari 500.000 link judi online yang menuju website pemerintah Kabupaten Subang. Akibat penyerangan situs judi online ini berdampak buruk pada penggunaan data bahkan berdampak pada kerja dan kinerja Pemerintah Kabupaten Subang.

“Kami di Dinas Komunikasi dan IT mempunyai tim proteksi seperti ini, setiap hari kami update seperti ini, yang seperti diketahui ada iklan, ada perjudian dan untuk mencegahnya kami memiliki beberapa poin yang disebut CSIRT yang mana kelompok atau timnya . , kemarin ada sekitar 60 fasilitas pemerintah yang terkena dampak penyerangan, tapi sekarang kita berharap semuanya aman,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Dwinan Marchiawati kepada Beritasat.com, Jumat (3/5/2024).

“Iya di Kabupaten Subang banyak sekali pengguna yang dilihat setiap hari, lebih dari 500, tapi tidak semuanya judi. Ada yang pasang iklan di sana, judi, Insya Allah kita diharapkan terlindungi dari Subang. pengguna di Subang belum bisa memahaminya,” kata Dwinan.

“Sekali lagi, kami tidak bisa menjelaskan bahwa setiap hari ada perjudian. Namun, jumlah pengguna situs tersebut lebih dari 500 orang. Kami tidak mengetahui apakah penggunanya adalah situs perjudian atau bukan. Jika ada yang menemukan situs tersebut, mohon konfirmasi ke kami (Diskominfo Subang) dan akan kami selidiki,” tutupnya.

Peretas menggunakan situs atau website pemerintah karena dapat meningkatkan tingkat iklan online untuk perjudian. Apalagi website pemerintah sering diakses masyarakat untuk mencari informasi atau layanan publik.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *