Patna, prestasikaryamandiri.co.id – Deburan ombak di India menyebabkan banyak monyet yang kehausan tenggelam di sumur. Pejabat kehutanan negara bagian India mengatakan pada Selasa (4/6/2024) bahwa panas ekstrem telah mengeringkan air bagi satwa liar seperti danau.

Sebagian besar wilayah India utara diketahui terkena dampak gelombang panas sejak bulan lalu dengan suhu meningkat hingga 45 derajat Celcius.

Pekan lalu, pengadilan India memerintahkan pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat karena gelombang panas yang sedang berlangsung, yang menurut pengadilan menewaskan ratusan orang dalam seminggu cuaca ekstrem.

Suhu panas juga mempengaruhi hewan, dan hewan berkeliaran di desa untuk mencari air. Ke-40 monyet tersebut ditemukan tenggelam di sebuah sumur di distrik Palamu di Jharkhand timur.

Warga mengatakan, akibat suhu tinggi, air di danau tersebut mengering.

Pejabat kehutanan distrik Kumar Ashish mengatakan beberapa monyet telah memasuki sumur untuk mencari air dan tidak dapat keluar.

“Sebuah tim dari departemen kehutanan sedang menyelidikinya,” kata Ashish.

Ia menambahkan, pihaknya menunggu hasil screening tersebut.

Cuaca panas biasa terjadi di India, namun perubahan iklim menyebabkan gelombang panas lebih lama, lebih sering, dan lebih parah.

Perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia telah memberikan dampak negatif terhadap pemanasan global di India dan harus dianggap sebagai peringatan, kata para peneliti. Menurut penelitian tersebut, pemanasan global di Asia 45 kali lebih besar kemungkinannya disebabkan oleh perubahan iklim.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *