JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan alangkah baiknya jika ke depan ada satu atau dua partai yang berada di luar pemerintahan Rekaboming Reka Prabowo Subianto-Gibran atau menjadi oposisi. Pasalnya, demokrasi yang baik membutuhkan koalisi dan oposisi untuk saling mengoreksi jalannya pemerintahan.
“Saya pribadi berasumsi, kalau ada satu atau dua partai, masih bagus sekali. Karena demokrasi yang baik, ada partai yang mobile, ada partai di pemerintahan, tapi juga ada oposisi yang efektif dan produktif,” kata Anton. di Hotel Arya Dutta, Gambir, C Karate, Jumat (26/4/2024).
Apalagi, kata Antony, koalisi dan oposisi sama-sama mulia dan yang terpenting tujuannya adalah untuk memberikan kemaslahatan bagi rakyat Indonesia. Namun, Anton tak menyebut secara jelas apakah partai oposisi tersebut adalah PDIP dan PKS.
“Ini untuk semua pihak yang di dalam, alhamdulillah, yang di luar juga puji Tuhan, jadi sama-sama bagus. Menjadi oposisi sama mulianya dengan partai berkuasa karena sama-sama berperan untuk kemaslahatan rakyat Indonesia,” tegas Anton.
Pada saat yang sama, Antony juga mengapresiasi langkah Partai Nasdaq dan PKB yang bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabhu-Gibran. Menurut Anton, Indonesia membutuhkan kekuatan kolektif untuk membangun bangsa di masa depan.
“Pada dasarnya siapa yang diundang berkoalisi sangat bergantung pada Pac Prabo, sehingga kami di PSI sangat yakin bahwa pilihan politik Pac Prabo mengundang siapapun, partai manapun, adalah haknya dan kami sangat mendukungnya karena meski sering dikatakan. , sedikit klise, kita berkompetisi, sekarang saatnya berdampingan,” pungkas Antoni.