Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Masifnya pembangunan infrastruktur transportasi udara selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo telah meningkatkan konektivitas udara di Indonesia. Konektivitas udara yang menjangkau daerah tertinggal, perbatasan dan terluar (3T) dinilai menguntungkan, khususnya pada sektor perdagangan dan transportasi.
Profesor Telisa Aulia Falianty, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), sektor perdagangan membutuhkan konektivitas udara untuk memudahkan akses dan meningkatkan pasokan.
Misalnya, masyarakat mudah mendapatkan kebutuhan pokok, bisa berdagang. Kemudian juga bisa menguntungkan sektor primer,” ujarnya saat ditemui prestasikaryamandiri.co.id di kampus FEB UI Salemba. , Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Dijelaskannya, setiap daerah di Indonesia memiliki keunggulan khususnya pada barang-barang tertentu. Dengan adanya konektivitas udara, barang-barang berkualitas yang dihasilkan setiap daerah dapat diekspor ke daerah lain baik dalam maupun luar negeri.
“Misalnya mereka punya keunggulan daerah dari sumber daya alamnya yang bisa dikelola. Bisa pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Produknya bisa diekspor dan dikembangkan. Jadi kalau mereka punya surplus selain untuk memenuhi kebutuhan daerah,” dengan konektivitas ini tentunya juga bisa untuk ekspor dan mendatangkan pendapatan bagi masyarakat,” jelasnya.
Telisa mengatakan, pembangunan infrastruktur konektivitas udara juga akan berdampak baik pada sektor transportasi dan distribusi, terutama yang pasarnya berada di wilayah 3T.
“Penerbangan pionir semakin berkembang. Di sini banyak penjual yang menyuplai pesawat carteran dan mereka juga semakin banyak mendapat pesanan untuk memasoknya. Misalnya untuk kebutuhan bansos, pilkada, obat-obatan saat Covid. Dengan adanya bandara – “Bandara membuat distribusi menjadi sangat mudah. mudah,” jelasnya.
Kemudian dari segi penyediaan pilot, pramugari dan lain sebagainya serta perlengkapan pesawat. Kemudian juga dari sisi jasa keuangan.
Jadi ada juga transaksi keuangan dan itu pasti tercermin dari kegiatan itu. Jadi menggerakkan perekonomian masyarakat, tutupnya.