Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id- Program Makan Bergizi Gratis dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025. Program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak multifaset dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan perekonomian daerah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, dan ramah lingkungan. Pertama, penyelenggaraan perlindungan dan pemberdayaan sosial, kredit usaha nasional (KUR), program makan siang bergizi gratis, dan rehabilitasi sekolah.
“Tentunya kami tetap melaksanakan kegiatan di bidang perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat melalui program KUR, program makan bergizi gratis, dan rehabilitasi sekolah,” kata Erlangga dalam konferensi pers Catatan Keuangan 2025 di Jakarta, dilansir Investor Daily. Minggu. . (18/8/2024).
Strategi kedua, menghidupkan kembali mesin ekonomi konvensional yaitu Kartu Prakerja, Undang-Undang Pembukaan Kerja, proyek strategis nasional, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), keanggotaan Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) dan lain-lain. . Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CP-TPP).
Strategi ketiga yaitu pengembangan mesin ekonomi baru, digitalisasi, pemanfaatan kecerdasan buatan, penyiapan talenta digital, data center, transmisi energi, sub-stream, penguatan ekosistem kendaraan listrik dan peluncuran kendaraan listrik. industri semikonduktor.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Muliani Indrawati mengatakan pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp71 triliun untuk program makan gratis bergizi pada RAPBN 2025. Saat ini, pemerintah dan tim transisi sedang menyusun rencana ideal untuk melaksanakan program makan gratis bergizi.
“Tujuannya untuk melahirkan anak-anak yang cerdas.” “Multiplier effect terhadap perekonomian lokal juga ditekankan, yakni UMKM semakin kuat dan perekonomian daerah bisa bergerak,” kata Sri Muljani.