Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Mantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung terlihat mendengarkan panggilan Presiden terpilih Prabowo Subiant saat tiba di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024) pukul 12.47 WIB.
Seperti diketahui, Pramono Anung merupakan kader PDIP, sedangkan PDIP merupakan salah satu partai yang belum menentukan posisi politiknya di pemerintahan Prabowo Subianto.
Lalu siapakah Pramono Anung? Berikut profil dan perjalanan karirnya.
Profil Pramono Anung Pramono Anung merupakan pria kelahiran Kediri pada tanggal 11 Juni 1963. Ia merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara dari pasangan R Kasba Prajitna dan Sumarni.
Pramono memulai pendidikannya di SD Pawyatan Daha Kediri. Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di SMP Pawyatan Daha Kediri dan SMA Negeri 1 Kediri.
Setelah lulus, Pramono memperoleh gelar sarjana teknik pertambangan dari Institut Pertanian Bandung (ITB) dan lulus pada tahun 1988. Ia kemudian memperoleh gelar magister manajemen dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan memperoleh gelar magister pada tahun 1992.
Kemudian, pada Januari 2013, Pramono resmi menerima gelar PhD di bidang Komunikasi Politik dari Universitas Padjadjaran.
Setelah lulus kuliah, beliau menduduki berbagai posisi strategis di beberapa perusahaan, antara lain Direktur PT Tanit Harum, Direktur PT Vietmindo Energitam dan Komisaris Utama PT Yudhistir Haku Perkasa.
Karirnya di dunia politik dimulai saat ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada awal era reformasi pada tahun 1989. Setelah itu, pada tahun 2000, Pramono menjabat sebagai Wakil Sekjen PDIP. Lima tahun kemudian, ia diangkat menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). PDIP.
Pramono menjadi anggota DPR empat kali berturut-turut. Dimulai pada tahun 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019. Pada periode 2009 hingga 2014, ia dipercaya menduduki jabatan Wakil Ketua DPR. Dari empat pemilu, seluruhnya digelar di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur.
Pada 12 Agustus 2015, Pramono diangkat menjadi Sekretaris Kabinet dan Presiden Joko Widodo kembali memintanya menjadi Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjayant pada tahun 2018.
Kabar terkini, ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI di Jakarta bersama Rana Karna. Pasangan ini didukung PDIP dan Partai Hanura.