Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Meninggalnya penyanyi hebat Jhonny Iskandar menyisakan duka yang mendalam. Pria kelahiran Madiun, 20 Oktober 1959 ini meninggal dunia dalam usia 64 tahun pada Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 08.45 WIB.
Pria asal Madura, Jawa Timur ini diketahui sudah menggemari musik dangdut sejak kecil. Namun orang tua Jhonny ternyata tidak menyukai musik dangdut dan tidak menyetujui Jhonny Iskandar menjadi penyanyi dangdut.
Namun karena bakat dan niatnya yang kuat, Jhonny terus berusaha mewujudkan impiannya menjadi penyanyi dangdut dengan mempelajari penyanyi dangdut Ona Sutra.
Ia dikenal karena suaranya yang tinggi, dipadukan dengan ketampanannya membuat namanya sangat populer. Ia menjadi populer ketika merilis lagu berjudul Tak Mengemis Cinta pada tahun 1990an.
Tak berhenti sebagai solois, Jhonny juga mendirikan band dangdut Melayu bernama Orkes Pengenalan Moral Minum Racun (OM PMR), saat itu mereka berhasil menggebrak panggung musik karena gayanya yang unik dan belum dikenal.
Dari penampilan mereka, banyak lagu seperti Judul-Judulan dan Ada Enggak Ada yang diciptakan oleh penyanyi dangdutnya.
Jhonny memutuskan keluar dari grup yang didirikannya pada tahun 1998 tersebut karena perselisihan pembagian penghargaan. Lambat laun Jhonny menghilang dari dunia musik karena kalah bersaing dengan penyanyi dandut muda.
Dalam hidupnya, Jhonny pernah menikah dua kali. Pernikahan pertamanya dengan penyanyi dandut Mega Mustika, ia bertemu di tempat yang sama dengan Virgo Ramayana dan MSC Records.
Dari pernikahannya dengan Jhonny Iskandar, ia dikaruniai seorang putra dan putri bernama Muhammad Hasan Dzikrulloh atau populer dengan nama Dewo Iskandar dan ‘Indah Tawakalni yang populer dengan nama Dewi. Namun sayang, rumah Biduk dan Jhonny Iskandar berakhir.
Usai menikah dengan Mega Mustika, Jhonny kembali menikah dengan gadis bernama Nurhayati. Dari pernikahannya dengan istri keduanya, Jhonny dikaruniai dua orang anak, Saidah Iskandariah dan Malikal Bilqis.
