Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pembeli mobil baru di China cenderung memilih kendaraan produksi lokal yang menawarkan teknologi terkini. Tren ini memberi tekanan pada merek-merek Eropa seperti BMW, Mercedes-Benz dan Porsche, yang menghadapi tantangan di pasar otomotif terbesar di dunia.

Mulai Senin (28/10/2024) mendongkrak Sebelumnya, konsumen Tiongkok cenderung menghindari produk dalam negeri. Namun, merek dalam negeri kini menguasai lebih dari separuh penjualan kendaraan penumpang Tiongkok, mencapai 52,8% pada bulan September.

Tren ini berdampak pada merek luar negeri, khususnya pabrikan mobil Jerman yang mengalami penurunan penjualan signifikan pada kuartal III-2024.

BMW mengalami penurunan terbesar sebesar 30%, diikuti oleh 25% untuk Mini dan 16% untuk Rolls-Royce. Porsche mencatat penurunan year-on-year sebesar 19%, Volkswagen 15% dan Mercedes-Benz 13%.

Sebaliknya, merek lokal seperti BYD, Li Auto dan XPeng mencatat hasil penjualan yang kuat di pasar Tiongkok pada bulan September. Kendaraan Jerman kini hanya menguasai 15,7% pasar mobil baru Tiongkok, turun dari 23,8% pada tahun 2019.

Meski tetap menjadi pilihan terpopuler kedua setelah kendaraan produksi dalam negeri, mobil Jerman dikalahkan oleh produk dari Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Pada tahun 2024, BYD, Geely dan Tesla akan memimpin peringkat penjualan mobil di Tiongkok. Volkswagen menempati posisi pertama pada bulan Januari, namun tergeser pada bulan September.

Selain Jerman, pabrikan Jepang seperti Nissan dan Honda juga menghadapi tantangan serupa. Keduanya mengumumkan kerja sama untuk bersama-sama meluncurkan kendaraan listrik baru pada Juli 2024. Mitsubishi bahkan sempat menyatakan bakal hengkang dari pasar China mulai 2023.

Penjualan mobil merek dalam negeri di Tiongkok pada September 2024 naik 18,8% dari Agustus dan 45,5% dari periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan didorong oleh kendaraan energi baru (NEV), berkat subsidi pemerintah yang diperkenalkan sejak bulan Juli untuk mendukung perekonomian. NEV di Tiongkok mencakup kendaraan hibrida, sel bahan bakar, dan baterai listrik.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *