New York, prestasikaryamandiri.co.id – Pada Jumat 19/4/2024 waktu AS, seorang pria menyalakan api di depan pengadilan tempat mantan Presiden Donald Trump diadili di Manhattan. Pria ini telah mengakui pernyataan sebelumnya.

Max Azzarello dilaporkan dalam kondisi serius dengan luka bakar. Polisi mengatakan Azzarello menyiram dirinya dengan cairan tersebut sebelum menyalakan api. Petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian membantu memadamkan api.

Buku harian Azzarello dan postingan media sosialnya menunjukkan teori konspirasi, namun pejabat keamanan tidak yakin dia menargetkan siapa pun.

Max Azzarello, penjahat yang membakar dirinya di depan pengadilan Donald Trump di Manhattan, New York. – (Twitter.com/@Newsweek)

Menurut laporan, manifesto baru-baru ini terkait mereka yang membakar diri di luar pengadilan tampaknya murni politik. Dalam kalimat pembuka, ia mengungkapkan tindakan kekerasannya sebagai penekanan pada wahyu khusus.

“Nama saya Max Azzarello dan saya peneliti investigasi yang membakar diri saya di luar pengadilan Trump di Manhattan,” katanya.

“Kami telah menjadi korban penipuan dan pemerintah kami (bersama dengan banyak sekutu mereka) akan menyerang kami dalam kudeta fasis yang apokaliptik,” katanya.

Manifesto tersebut mencakup referensi terhadap konspirasi rumit yang melibatkan mata uang kripto dan konspirasi pemerintah, yang mencerminkan tema aktivitas media sosial Azzarello baru-baru ini. “Saya harap Anda tahu seberapa kuatnya Anda. Saya harap Anda mendapatkan lebih dari sekedar keberuntungan,” simpulnya dalam manifesto tersebut.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *