Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Chelsea dan Manchester City akan mengawali musim Liga Inggris 2024/2025 dengan ambisi besar saat bertemu di Stamford Bridge, Minggu (18/08/2024). Melihat performa kedua tim dan ambisinya, laga ini diperkirakan akan menjadi awal yang menegangkan.

Chelsea kembali menjalani musim mengecewakan pada 2023/2024, gagal lolos ke Liga Champions untuk kedua musim berturut-turut. Meski Mauricio Pochettino berhasil menunjukkan potensi tim, namun kepergiannya membuat banyak pihak kebingungan. Enzo Maresca kini mengambil alih jabatan pelatih, namun persiapan pramusim tim tidak berjalan mulus: hanya satu kemenangan dalam enam pertandingan.

Sementara itu, Manchester City mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih gelar Liga Inggris empat kali berturut-turut. Mereka kini berusaha mencetak rekor baru musim ini, meski baru memenangi satu laga pramusim. Menariknya, kemenangan diraih atas Chelsea.

Pertemuan terakhir kedua kubu musim lalu berakhir dengan skor dramatis 4-4, dengan kedua tim tak mampu membalas serangan satu sama lain selama 90 menit. Laga hari Minggu ini diprediksi akan kembali berlangsung ketat karena kedua tim sama-sama termotivasi untuk mengawali musim dengan raihan tiga poin.

Chelsea kehilangan sejumlah pemain kunci, termasuk kapten Reece James, yang absen karena skorsing dan cedera hamstring. Juga hilang adalah Djordje Petrovic, Omari Kellyman dan Conor Gallagher. Namun Robert Sanchez siap mempertahankan gawangnya dengan formasi 4-3-3, dengan Malo Gusto, Wesley Fofana, Levi Colville, dan Mark Cucorella mengisi lini belakang.

Di lini tengah, Romeo Lavia yang sudah lama pulih dari cedera akan berpasangan dengan Moises Cacido dan Enzo Fernandez. Sementara di lini depan, Christopher Nkunko kemungkinan akan menjadi pilihan terdepan, didukung karya Pedro Neto dan Cole Palmer.

Manchester City juga tidak akan diperkuat gelandang tengahnya Rodri, yang akan absen dalam pertandingan tersebut karena cedera. Selain itu, Oscar Bob juga tidak bisa bermain karena cedera kaki. Namun, Pep Guardiola masih memiliki banyak pilihan dengan Kyle Walker, John Stones dan Phil Foden siap beraksi di Stamford Bridge.

Ederson Morris akan kembali mengawal gawang dengan formasi 4-2-3-1 dengan Rico Lewis, Manuel Akanji, Ruben Dias dan Pep Guardiola di lini belakang. Absennya Rodri membuka pintu bagi Bernardo Silva untuk bermain lebih dalam, berduet dengan Mateo Kovac di lini tengah. Kevin De Bruyne akan menjadi kreator utama, mendukung trio penyerang Savinho, Jeremy Doku, dan Erling Haaland.

Berdasarkan lembar pertandingan kedua kubu, Chelsea tidak pernah menang di semua kompetisi dalam sembilan pertemuan terakhirnya dengan Manchester City setelah memenangi final Liga Champions 2021 dengan skor 1-0 (2 seri, 7 kekalahan). Dalam empat kunjungan terakhir mereka ke Stamford Bridge, City telah memenangkan tiga pertandingan dan sekali seri. Manchester City juga tidak terkalahkan dalam 23 pertandingan Liga Inggris sejak kalah 1-0 dari Aston Villa pada Desember lalu.

Chelsea hanya kalah dua kali dalam pertandingan pembuka musim ini di Stamford Bridge (12 kemenangan, 5 seri), dengan kekalahan terakhir terjadi di Burnley pada tahun 2017. Di sisi lain, Manchester City telah memenangkan 12 dari 13 pertandingan pembukaan terakhirnya musim ini, kecuali satu. Kalah dari Tottenham Hotspur pada musim 2021/2022.

Meski pramusim belum berjalan baik bagi kedua tim, laga ini akan menjadi ujian nyata bagi Chelsea dan Manchester City. Dengan kualitas yang dimiliki The Citizens, meski tanpa Rodri, mereka diprediksi bisa menjadi tim papan atas. Chelsea harus bekerja keras menghentikan dominasi tim tamu.

Perkiraan komposisi:

Chelsea (4-2-3-1): Ederson; Lewis, Akanji, Diaz, Guardiola; Bernardo Silva, Kovacic; Savigno, De Bruyne, Doku; Belanda

Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Lewis, Akanji, Diaz, Guardiola; Bernardo Silva, Kovacic; Savigno, De Bruyne, Doku; Belanda

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *