Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Susunan kabinet Prabowo-Gibran terus mendapat sorotan. Baru-baru ini, Prabowo Subianto mengumumkan rencananya untuk membentuk kabinet zaken, yaitu kabinet yang akan diisi menteri-menteri profesional, baik dari partai politik maupun partai independen.
Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, langkah tersebut mencerminkan keinginan Prabowo untuk bergerak cepat pada kepemimpinan selanjutnya agar janji kampanyenya bisa cepat terealisasi.
Keuntungannya, Prabowo ingin mempercepat tindakan sesuai janji kampanyenya yang harus segera diwujudkan dalam kebijakan, kata Ujang kepada prestasikaryamandiri.co.id, Senin (16/9/2024).
Ujang menilai langkah ini menunjukkan fokus Prabowo dalam memanfaatkan kabinetnya untuk segera melaksanakan visi, misi, dan komitmen politiknya, terutama rencana prioritas.
Lebih lanjut, Ujang mengatakan kinerja para menteri akan dievaluasi pada 100 hari pertama masa kerjanya.
Evaluasi kinerjanya akan dilakukan dalam 100 hari pertama, yakni 3 bulan setelah dilantik menjadi menteri, tambahnya.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka rencananya akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan posisi menteri kabinet Prabowo-Gibran nantinya akan diisi oleh para ahli yang kompeten di bidangnya.
“Pak Prabowo berkomitmen membentuk pemerintahan kabinet sehingga yang menduduki jabatan adalah orang-orang yang benar-benar ahli di bidangnya,” kata Muzani saat ditemui di Aula DPR, Senayan, Senin (9/9/2024). ). )
