Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh bangsa untuk mengikuti sistem demokrasi Indonesia, yakni bersikap sopan dan tidak saling berkelahi dan memprovokasi. Menurut Prabowo, demokrasi Indonesia adalah demokrasi Pancasila yang mengedepankan kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pidato perdananya usai dilantik menjadi Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Dewan, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
“Kita harus punya demokrasi yang khas Indonesia, demokrasi yang sesuai dengan rakyat kita. Demokrasi yang bersumber dari sejarah dan budaya kita. Demokrasi kita harus demokrasi yang layak, demokrasi yang majemuk tanpa antagonisme, demokrasi yang reformatif,.” tanpa hinaan, perang tanpa kebencian, persaingan tanpa pengkhianatan,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, sejak awal berdirinya Indonesia, para pendiri negara menginginkan Indonesia menjadi negara demokratis. Bentuk lainnya adalah pemberdayaan masyarakat melalui pemilu berkala.
“Kita ingin menjadi bangsa yang demokratis, kita mengedepankan kekuasaan rakyat semaksimal mungkin. Dalam berdirinya negara kita Pancasila, demokrasi adalah keterampilan utama dari lima sila yang kita jaga, demokrasi berpedoman pada kebijaksanaan representasi. ,” ujarnya.Prabowo.
Menurut Prabowo, demokrasi Indonesia harus menghindari kekerasan. Menurut dia persaingannya bagus, namun persatuan dan kerja sama tetap diutamakan. Pasalnya, dengan persatuan dan kesatuan, Indonesia bisa mewujudkan cita-cita para pendiri negara.
“Demokrasi kita harus demokrasi yang menghindari kekerasan, menghindari perkelahian satu sama lain, menghindari menghasut rakyat, demokrasi kita harus menjadi demokrasi yang dingin, demokrasi yang damai, demokrasi yang menghindari kemunafikan,” kata Prabowo.