JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Direktur Humas Polda Metro Jaia Kombes Ade Ari Siam Indradi mengumumkan kasus dugaan penodaan agama yang dilakukan pria bernama asli Irvansiah (I) atau fashion stylist Wanda Hara (VH). Kemunculan terselubung penelitian Ustaz Hanan Ataki sudah masuk tahap penyidikan polisi.
Benar ada berkas yang diajukan Saudara MRA pada 24 Juli ke Mabes Polri terkait kasus dugaan penodaan agama yang diketahui Saudara 1 atau inisial VH yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 2024, kata Direktur Ada. kata Ari Siam kepada prestasikaryamandiri.co.id dalam pesan singkatnya, Kamis (15 Agustus 2024).
Ade Ari mengatakan, ada tiga orang yang diperiksa berdasarkan laporan Mohammad Rizki Abdullah.
Katanya, terkait kasus ini, kami telah memeriksa adik MRA sebagai pelapor dan dua orang saksi.
Dia mengatakan, penyidik Polda Metro Jai masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui proses hukumnya.
Kemudian, dari analisa penyidik Polda Metrojaya, adegan Wanda Hara bercadar diduga terjadi di Tower 165.
Lanjutnya, “Saat ini kami masih dalam tahap penyelidikan atau penyidikan.
Sebelumnya, Wandahara dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Barescream) Mabes Polri terkait perbuatannya bercadar dalam pemeriksaan yang dipimpin Ustaz Hanan Attaki. Laporan yang ditulis Mohammed Rizki Abdullah dan tim kuasa hukum Muslim menyebut tindakan Wanda Hara merupakan penodaan agama.
“Laporan ini saya tulis atas nama individu dan umat Islam yang tersinggung dengan tindakan Wanda Hara,” kata Kepala Satuan Reserse Polri Mohammad Rizki Abdullah, pada 24 Juli 2024.