Ternate, prestasikaryamandiri.co.id – Tim SAR Brigade Mobil (Malut) Polda Malut mengerahkan 150 personel untuk melakukan penyelamatan korban banjir yang melanda di Kelurahan Rua, Kota Ternate pada Minggu (25/8/2024).
Kabid Humas Polda Malut, Kompol Bambang Suharyono, mengatakan di Ternet, Minggu (25/8/2024), “Kami telah mengirimkan personel untuk menangani bencana banjir yang menimbulkan kerusakan parah dan korban jiwa.” Dikutip Antara.
Dia menjelaskan, operasi penyelamatan tersebut melibatkan kerja sama TNI-Polar, Basarnas, BNPB dan instansi terkait lainnya.
“Satuan Brimob Polda Malut yang dipimpin AKBP Indra Andiyarta sedang turun ke lapangan membantu proses evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak,” imbuh Kompol Bambang.
Selain itu, 13 orang tewas dan luka-luka akibat banjir ini. Saat ini, pihak berwenang masih mengumpulkan data mengenai jumlah korban jiwa dan luka-luka.
Ia menambahkan, rumah sekitar 30 warga dilaporkan tertimbun lumpur dengan ketinggian 1 hingga 4 meter.
Tim SAR gabungan terus berupaya mencari dan menyelamatkan korban yang diyakini terkubur lumpur. Situasi di lokasi banjir saat ini diawasi secara ketat, dan upaya penyelamatan serta pemulihan terus dilakukan secara intensif.
Operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan hingga berita ini diterima. Tim SAR akan terus bekerja keras selama beberapa hari ke depan untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalisir dampak lebih lanjut dari keadaan darurat banjir ini.
Sementara berdasarkan informasi yang diterima, personel yang terlibat dalam evakuasi berjumlah 250 personel Polri, termasuk 150 personel gabungan Brimob dan Paul Erud, serta 100 personel Polri Ternet.
Untuk TNI, melibatkan 120 personel yang terdiri dari 30 pegawai kompi dan 90 pegawai CODIM 1501/Ternate. BPBD Ternet mengerahkan 77 pegawai, Basarnas 15 pegawai, dan PMI 23 pegawai.
Dukungan akomodasi juga telah disiapkan, antara lain 9 unit ambulans, 3 unit mobil pemadam kebakaran, dan 4 unit ekskavator.