Jamba, Berasatu.com – Direktur Accessal Crukacharations Special (Ditreskrimsus) Polisi Regional Jamba melaporkan 15 Polisi dan Alat Pertanian (Karhutla). Jumlah laporan telah meningkat pada 12 sebelumnya, dan tiga laporan baru dari Tanjung Régency (Tanjabtim), Batanghari, dan Tanjabbar).

MPS pendukung (Wadirreskrimsus) Jamba Regional, Polisi AKBP Taufik Nurmandia menyatakan bahwa ada 14 orang yang dilindungi dari hutan dan bumi. 

Selain itu, kasus di wilayah Londral mengalami status survei untuk diselidiki.

“Kami telah meningkatkan kasus dalam laporan polisi, tetapi kami masih mencari tersangka,” Taufik, Jumat (6/9/2024).

Taufik menjelaskan, ada tiga laporan polisi tambahan dengan area pembakaran yang mencakup 1,047 hektar, tetapi minggu lalu.

Selain itu, partai mereka juga melakukan 45 studi dan laporan hutan dan tanah dan baru -baru ini memperoleh 5 informasi tambahan dari Regency Maro Jamba. 

“Ini masih dalam penelitian. Minggu lalu, area area pembakaran mencapai 159.66146, dan dia sekarang tumbuh hingga 163,48 hektar,” kata Taufik.

Dia menambahkan, ada dua tersangka baru dari Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dan rekom Tanjung Jabung Barthot (Tanjabbar). 

“Dua kekhawatiran baru adalah dari tujuan dan Tanjabbar. Selama daerah Mauro Tanjabbar, kekhawatiran belum ditentukan karena pelakunya,” tambahnya.

Polisi Jambi terus menyelidiki kasus dan bumi di daerahnya dan mengambil tanggung jawab ketat dari para pelaku.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *