Bali, prestasikaryamandiri.co.id – Penyelidik Polisi Regional (WNA), AF First (53), meninggalkan dugaan pekerjaan lahan pertanian. Transfer pekerjaan tanah di suatu daerah, yang sering dikenal sebagai “Campung Rusia”.
Kepala Polisi Polly Daniel Editagayan dicurigai bahwa tersangka adalah direktur PT Tommorow Development Bali dan Direktur Pt Alfa Management Bali. Dalam hal ini, tanah yang dikonversi oleh tersangka adalah situs web Ubud Parq.
“Metode penjahat telah melakukan kawasan lindung di Pedi, makanan pertanian berkelanjutan, dan konstruksi LP2B dalam pernyataan pers pada hari Selasa (1/28/2025).
Polisi Regional Bali membuat 28 saksi. Beberapa saksi diperiksa oleh perusahaan, di mana 34 sertifikat kepemilikan (SHM) ditemukan.
Dari sana, para penyelidik mengoordinasikan Gianar Regence PUPR untuk menggambarkan contoh kosmik Park Ubud. Hasil gaya kosmik parameter UBUD yang terletak di konstruksi situs di tiga wilayah, terutama di P1 (LSD dan LP2B), Area Pertanian (P3) dan Area Pariwisata.
Akibatnya, kasus kriminal fungsi Bumi ditemukan, yang menyebabkan penurunan lahan pertanian di Bali.
“Tindakan tersangka juga mempengaruhi kurangnya intervensi makanan, yang disebut Presiden Indonesia,” kata Kabulda.
Kemudian para peneliti tersangka mendorong Pasal 109, Pasal 1 (1) Pasal 10, 2019, yang diubah menjadi 2022 untuk hak cipta No. 6.
Kemudian Pasal 44 dari Pasal 44 44 dari Pasal 44 44 dari Pasal 72, yang diubah menjadi 2022, No. 2022.
Di masa lalu, pemerintah Pemsksk menutup pekerjaan perumahan, yaitu Senin (1/20/2025). Itu ditutup, di mana Park Obod melanggar beberapa peraturan Regulasi Iianiar.