Banda Aceh, prestasikaryamandiri.co.id – Polda Aceh dan Polres Aceh mengerahkan 700 personel untuk melaksanakan Operasi Taat Seulawah 2024 yang berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 15 hingga 28 Juli 2024.
Operasi ini akan mengedepankan kegiatan edukasi, persuasif dan kemanusiaan serta didukung dengan penegakan hukum elektronik statis dan mobile untuk meningkatkan disiplin lalu lintas masyarakat.
Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko mengatakan, Operasi Patuh Seulawah tahun ini mengusung tema “Tertib Lalu Lintas Menuju Indonesia Emas”. Operasi ini juga merupakan bagian dari kalender ketertiban dan jaminan sosial Polri yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Berdasarkan analisis dan evaluasi Direktorat Keselamatan Lalu Lintas dan Keselamatan Lalu Lintas wilayah hukum Polda Aceh, terdapat 25.108 pelanggaran lalu lintas pada tahun 2023 dan 12.501 kasus pada pertengahan Januari-Juni 2024.
Sedangkan berdasarkan data kecelakaan lalu lintas (IRSMS), pada tahun 2023 terdapat 3.542 kasus dengan 718 kematian, dan pada pertengahan Januari-Juni 2024 terdapat 1.795 kasus dengan 340 kematian.
“Jumlah kematian akibat pelanggaran lalu lintas merupakan permasalahan yang kompleks dan tidak dapat ditangani hanya oleh Polri. Sinergitas antar pemangku kepentingan untuk mencari akar permasalahan dan menentukan solusi yang komprehensif untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meminimalisirnya. angka kematian,” kata Achmad Kartiko saat memimpin upacara pasukan Operasi Seulawah 2024 di Polda Aceh, Senin. (15.7.2024).
Jenderal bintang dua itu juga menegaskan, agar seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut melakukan deteksi dini, pengamanan, dan pemetaan lokasi/tempat rawan pelanggaran, kecelakaan, dan kemacetan lalu lintas.
Kemudian, menegakkan hukum dengan tegas, namun tetap manusiawi dan meyakinkan, serta bekerja sama dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk menciptakan keselamatan jalan dan keselamatan jalan di wilayah Aceh.
Sementara itu, Kompol Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh, Bapak Iqbal Alqudusy menambahkan, tujuan Operasi Taat Seulawah adalah untuk menurunkan angka pelanggaran, kematian dan kematian akibat kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Dalam operasi ini, Polda Aceh melalui jajaran Ditlantas dan Satlantas akan mengedepankan tindakan preventif, preemptif, dan longgar dengan fokus pada situasi lalu lintas yang dapat menimbulkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas. Tentu saja hal itu harus dilakukan. sesuai SOP, dengan penuh simpati, kemanusiaan dan profesionalisme,” kata Pak Iqbal.