New Delhi, prestasikaryamandiri.co.id – Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rakyat Iran. Menurutnya, kontribusi Ebrahim Raisi dalam mempererat hubungan bilateral India dan Iran akan selalu dikenang.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya Dr. Benih Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran. Kontribusinya dalam memperkuat hubungan bilateral antara India dan Iran akan selalu dikenang. “Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarganya dan rakyat Iran,” kata Perdana Menteri Modi seperti dikutip Hindustan Time, Senin (20 Mei 2024).

Ebrahim Raisi ditemukan tewas sehari setelah helikopternya menghilang. Dia meninggal dalam kecelakaan helikopter di pegunungan negara itu. Selain Menteri Luar Negeri Iran Raisi, pejabat dan pengawal presiden tewas dalam kecelakaan itu.

“Hamba Iran Ayatollah Ebrahim Raisi menderita kesyahidan tertinggi dalam pengabdiannya kepada rakyat,” kata televisi pemerintah pada hari Senin.

Ebrahim Raisi terbang dalam konvoi tiga helikopter. Namun, hanya dua yang mencapai tujuan. Raisi mengunjungi provinsi barat laut negara itu untuk meresmikan proyek bendungan bersama dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di Jolfa.

Raisi, seorang konservatif yang setia, diperkirakan akan menggantikan Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi yang berusia 80 tahun.

Ebrahim Raisi menjadi Presiden Iran sejak 2021. Dia menggantikan Presiden petahana Hassan Rouhani. Di bawah pemerintahannya, protes sipil berskala besar terjadi di seluruh negeri menyusul kematian seorang wanita Kurdi Iran, Mahsa Amini, yang ditangkap karena melanggar aturan berpakaian Iran untuk perempuan.

Dalam pidato terakhirnya, Ebrahim Raisi menegaskan kembali dukungannya terhadap Gaza yang diserang Israel sejak Oktober tahun lalu.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *