JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – PKB akan membentuk inden Indore Parawansa dan Emil Dardak hofifes pada Pilgub Jatim (Jatim) pada 27 November 2024 dengan mencalonkan mantan Ketua PWNU Jatim Kiai Marzuki Mustamar. Partai PKB mempunyai tiket emas atau kemampuan mengajukan calon gubernur dan wakil gubernur tanpa harus beraliansi dengan partai politik lain.
Situasi di Jatim pun sama, PKB membentuk poros di luar Mobak Hofif, karena PKB termasuk salah satu gold ticket di Jawa Timur, tanpa berkoalisi dengan partai lain, PKB bisa mendorong poros di luar Mobak Hofif. Saif Hodi, wakil sekretaris jenderal Partai Pekerja Kurdistan, mengatakan kepada wartawan, Jumat (17/5/2013).
Namun menurutnya, PKB tetap menjalin komunikasi dengan pihak lain. Sayangnya, dia tidak menyebut pihak mana yang akan diselidikinya.
Ia menyatakan, Partai Pekerja Kurdistan sedang mencari nama calon gubernur untuk menentang Hafifa. Salah satu tokoh yang masuk radar adalah Kiai Marzuki Mostamar, mantan Ketua PWNU Jawa Timur. “Namanya berbeda-beda, khususnya Jawa Timur. “Saya kira saya bisa menyebutkan nama Kiai Marzooqi, mantan Ketua PWNU.”
Heady menambahkan, PKB juga sedang mempersiapkan wajah perempuan untuk bersaing dengan Hofif. Kandidat wanita tersebut akan diumumkan minggu ini dan diharapkan menjadi penantang terkuat di kelas ringan.
Jadi salah satu opsi yang kami dorong adalah memiliki nama-nama perempuan yang mampu bersaing dengan Mba Hoffa. Hedi menjelaskan, minggu ini kami akan memilih perempuan-perempuan yang akan menjadi pesaing berat bagi Mba Hofife. .
Hoffa mengaku berteman baik dengan KH Marzuki Mustamar. “Intinya kita bersahabat dan kita berinteraksi dengan proses pembangunan Jatim,” kata Hofife, Jumat (17/5/2024) di rumah dinas Menko Perekonomian, Jalan Vidya Chandra III, Kebayaran Baru, Jakarta Selatan. . ) Malam
Diketahui, Hofifa Indar Parawansa mengumumkan akan kembali mencalonkan diri pada Pilgub Jatim 2024 mendampingi Emil Dardak. Keduanya mendapat restu dari Jarindra, Golkar, Demokrat dan PAN.