Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Tim putra asuhan Jonatan Christie menegaskan, penentu kemenangan Indonesia atas Taiwan dan lolos ke Piala Thomas 2024 adalah ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pada laga di Hi-Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China ini, Tentara Merah Putih berhasil meraih gelar juara pertamanya berkat kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas Chou Tien Chen. Penyanyi kelahiran Cimahi itu menang dengan skor 21-18 dan 21-19. Ginting menang setelah berjuang selama 51 menit.
Ini merupakan kemenangan ke-10 Ginting atas Chou dalam 16 pertemuan. Pertemuan terakhir mereka sebelum turnamen Thomas tahun ini adalah di Final Tur Dunia BWF 2022 saat itu, Ginting menang 21-14, 12-21, dan 21-19.
Pada laga kedua, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahkan pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin untuk membawa Indonesia unggul 2-0 di Taiwan. Ganda putra peringkat 7 dunia menang dengan skor 16-21, 21-19, dan 21-18. Mereka menang setelah satu jam tiga menit.
Sedangkan Jojo muncul di episode ketiga. Ia berhasil mengalahkan Wang Tzi Wei dan membawa Indonesia mengalahkan Taiwan, 3-0
Unggulan ketiga itu mengalahkan Wang dengan skor 21-11 dan 21-16. Ia mencetak kemenangan Indonesia atas Taiwan di babak empat besar dalam waktu 44 menit.
Namun, Jojo menyebut rekan setimnya Fajar/Rian menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Taiwan.
“Tentu saja yang menjadi penentu sebenarnya adalah Fajar/Rian menurut saya. Hasil mereka mengubah arah permainan karena saya bisa bermain lebih lambat dan lawan seperti mendapat tekanan. Itu yang saya coba tingkatkan, “ucap Jojo.
Jojo pun sangat bersyukur kepada Tuhan karena Indonesia bisa lolos ke final untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. “Besok juga akan menjadi Piala Thomas terakhir saya. Ia menjelaskan: “Kami tidak pernah mengharapkan berkah Tuhan karena kami menggunakan tim yang sangat berbeda dari edisi sebelumnya.”
Menurut Jojo, mencapai final merupakan pencapaian yang luar biasa dengan tim yang bagus.
“Saya tidak menyangka bisa masuk final di tim Uber. Terima kasih kepada mereka. Perjuangan mereka dari awal hingga akhir sangat spesial karena penuh dan banyak orang. Ini menunjukkan bahwa semua orang di tim pelatnas adalah membuat kemajuan yang baik,” kata Jojo.
Jojo juga mengatakan bahwa setiap malam mereka berkumpul untuk saling mendukung. Mereka berkumpul untuk berbagi visi dan tujuan.