Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengaku bisa saja mengalahkan Chou Tien Chen pada leg pertama semifinal Piala Thomas, Sabtu (4/5/2024) dengan tetap menjaga kendali.

Tunggal putra peringkat 7 dunia itu menang 21-18, 21-19 di Hi-Tech Zone Sports Center Gymnasium di Chengsu, Tiongkok. Ginting menang setelah berjuang selama 51 menit.

Ini merupakan kemenangan kesepuluh Ginting atas Chou dalam 16 pertemuan. Pertemuan terakhir mereka sebelum Piala Thomas tahun ini adalah di Final Tur Dunia BWF 2022 yang dimenangkan Ginting 21-14, 12-21, dan 21-19.

Ginting mengaku cukup puas dengan penampilan hari ini. Dia bisa mengontrol naik turunnya permainannya, ujarnya. “Saat Anda mengejar poin Anda di depan dan kami hampir menyalip Anda, saat Anda berada di belakang Anda bisa mengejarnya. “Semua bisa dikelola dan dikendalikan dengan baik,” kata Humas PBSI mengutip pemain Cimahi itu.

Ginting pun mengaku sedikit terkejut dengan kemenangan Taiwan atas Denmark di babak perempatfinal. Namun, dia menyatakan bahwa kekuatannya seimbang. Menurutnya, poin pertama ini penting dan menjadi titik awal bagi teman-teman yang lain untuk bermain lebih santai dan meningkatkan motivasi.

“Jika saya bermain melawan Chou atau melawan Axelsen, formulanya pasti akan berbeda. Setiap pemain memiliki karakteristiknya masing-masing, jadi saya tidak terlalu fokus pada pertandingan Chou melawan Axelsen kemarin. Saya lebih fokus pada pemulihan untuk bermain lebih baik hari ini.” Kalau sudah punya gambaran model permainannya, ingat saja apa kebiasaan dan kelebihannya,” kata Ginting.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *