Tangierang Selatan, prestasikaryamandiri.co.id – Pesawat latih Teknam P2006T yang jatuh di Lapangan Sunburst Bumi Sarpong Damai (BSD) di Kota Tangier dibeli oleh Indonesia Flying Club hanya dalam waktu tiga bulan.

Berdasarkan akun Instagram resmi Indonesia Flying Club, nama teknologi P2006T dirilis ke publik pada 11 Februari 2024. Artinya, pesawat tersebut hanya berada di tangan Klub Terbang Indonesia selama tiga bulan.

“Kami bangga mempersembahkan kendaraan multimesin pertama kami, Tecnam P2006T, kepada anggota Diamond kami,” tulisnya di akun @indonesiaflyingclub, Minggu (19 Mei 2024).

Sementara itu, banyak komentar netizen pada video perkenalan Teknam P2006T yang mengungkapkan penyesalan mendalam atas jatuhnya pesawat yang terjadi di Serpong BSD, Kota Nandang, Minggu (19 Mei 2024).

Tiga orang, termasuk pilot, insinyur, dan penumpang, tewas dalam kecelakaan ini.

“Turut berduka cita atas jatuhnya pesawat PK-IFP di BSF Sunburst Field,” tulis salah satu warganet.

Netizen lainnya berkata, “Anna Leela dan Anna Alia Rajun, ini pesawat yang jatuh di BSD, PK-IFP. “Saya menyampaikan belasungkawa kepada semua korban,” tulisnya.

Di saat yang sama, ada pula yang menanyakan tentang pesawat baru yang jatuh di BSD.

“Ternyata pesawat itu baru. Lalu apa penyebab kecelakaan itu?” Netizen lain bertanya.

Yang lain menyatakan belasungkawa dan berdoa untuk kekuatan keluarga yang berduka.

Seorang netizen menulis, “Saya menyampaikan belasungkawa. Saya berharap anggota keluarga yang tersisa juga bersabar.”

Netizen tersebut menambahkan, “Maaf. Technam adalah pesawat yang bagus.”

Sebelumnya, pesawat latih tersebut jatuh di kawasan BSD Kota Tangning Selatan pada Minggu (19 Mei 2024). Menurut Basranas, pesawat tersebut terbang sebagai Pondok Cab dari kawasan Tanjung Lisong dan milik Indo Flying Club.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombis Pol Adi Ari Siam Andrade mengatakan, tiga orang tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.

Benar (pesawat jatuh). Tiga orang tewas, ujarnya.

Satu korban tergeletak di luar pesawat dan dua lainnya berada di dalam pesawat latih.

“Polisi Tangning Selatan memberikan pendampingan kepada para korban dan mengamankan tempat kejadian perkara,” kata Ade Arie.

Berdasarkan informasi yang diterima, pesawat yang jatuh merupakan jenis PK-IFP Tecnam P2006T.

Kontak terakhir 06.43 UTC (13.43 WIB) pada rute Tanjung Lesung – Pondok Cab Operator Indonesia Flying Club, tutupnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *