Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), reservoir hulu, mencatat peningkatan produksi minyak dan gas sebesar 8% selama 10 tahun terakhir.

“Pada tahun 2023, PHE akan mencapai produksi migas sebesar 1,04 MMBOEPD (juta barel setara minyak per hari), berkontribusi 69% terhadap produksi nasional, dan mengekstraksi gas sebesar 34%. Pernyataan resmi tersebut diterima dalam Rapat Umum Tahunan (RUPST) pada Senin (3/6/2024).

PHE menyelesaikan pengeboran 799 sumur pengembangan dan menyelesaikan 837 workover. Pada tahun 2023, PHE akan mengakuisisi tiga blok eksplorasi baru, yaitu Blok Peri Mahakam, Blok East Natuna, dan Blok Banga. 

Dia menambahkan, “Kami memperluas partisipasi interest (PI) atau rasio kepemilikan dalam produksi dan eksplorasi ladang minyak dan gas di Irak, serta mengakuisisi blok di Aljazair dan PI 20% di Masila.” .

Chalid mengatakan PHE mencapai tingkat keberhasilan 65% dari 20 sumur eksplorasi dan menemukan total 2C 488 MMBOE (juta barel setara minyak).

Regional 1 (Pertamina Hulu Rokan), PT Elnusa, Regional 2 (Pertamina EP), PT PDSI, Regional 3 (Pertamina Hulu Indonesia), Regional 4 (Pertamina EP Cepu), PT Badak NGL di seluruh anak perusahaan PHE mencatatkan kinerja positif. , dan Regional 5 (Pertamina Internasional EP).

Sedangkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) industri hulu migas PHE mencapai 60,19%.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *