Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – PT Pertamina (Persero) dan Japan Cooperative Center for Petroleum and Sustainable Energy (JCCP) menandatangani nota kesepahaman tentang “Kerjasama dalam pengembangan sumber daya dan kerja sama dalam utilitas”. , di Jakarta (13/5/2024) CFO Pertamina Emma Sri Martini mengatakan kerja sama antara Pertamina dan JCCP merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk menjawab tantangan transisi energi khususnya trilema ketenagalistrikan melalui langkah dan kerja sama dengan berbagai perusahaan. Berpesta.
Pertama, pengembangan kapasitas mencakup konservasi energi dan digitalisasi bisnis. Kedua, Pemberdayaan perempuan fokus pada pengembangan lapangan kerja dan pemberdayaan perempuan. agroforestri untuk produksi bahan bakar netral karbon, dan produksi bahan bakar penerbangan berkelanjutan. kata Emma.
Chief Executive Officer (CEO) JCCP Tsuyoshi Nakai juga memuji kemitraan dengan Pertamina.
“Pertamina dan JCCP mempunyai hubungan bisnis jangka panjang, dan perjanjian ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan hubungan kerjasama tersebut. “Dalam rangka mengembangkan hubungan tersebut, telah dibuat forum dialog sebagai wadah untuk membahas keberhasilan kemitraan dan masa depan. rencana,” katanya.
CEO JCCP Tsuyoshi Nakai menambahkan, penandatanganan perjanjian tersebut merupakan bagian dari acara Asian Zero Emission Community (AZEC) pada Desember 2023 yang didukung penuh oleh pemerintah Indonesia dan Jepang.
Terkait hal tersebut, Agus Kakhyono Adi, Direktur Komunikasi, Pelayanan Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), mengatakan Kementerian ESDM mendorong partisipasi secara rutin. . Hal ini penting karena Pertamina merupakan harapan terbaik pemerintah dan diharapkan menjadi pemimpin dan pemimpin menuju tujuan nol emisi di masa depan.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Relations Pertamina, menambahkan dokumen ini merupakan langkah penting dalam proses kerja sama yang telah selesai.
“Penandatanganan MoU ini merupakan pertanda bahwa kita telah melangkah ke tingkat kerja sama yang lebih kuat, dengan komitmen kedua belah pihak untuk berinovasi dan mempererat hubungan untuk membangun hubungan timbal balik. Kemitraan ini bermanfaat bagi Pertamina dan JCCP. Transformasi sumber daya manusia dan perencanaan energi,” jelas Fadjar.
Perjanjian transaksi tersebut dilaksanakan oleh CFO Pertamina Emma Sri Martini bersama CEO JCCP Tsuyoshi Nakai. Ueda Hajime, Menteri Perekonomian Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Haruhiko Ando, Penasihat Khusus, dan Kepala Biro Komunikasi, Pelayanan Informasi Publik, dan Kerjasama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga turut terlibat. . dalam menandatangani dokumen ini. ) Agus Cahyono Adi.