BEIRUT, prestasikaryamandiri.co.id – Sebuah rudal balistik Hizbullah memasuki wilayah udara Tel Aviv untuk pertama kalinya pada Rabu (25/9/2024), mengkhawatirkan pertahanan udara Israel. Serangan milisi bersenjata Lebanon menyebabkan eskalasi konflik baru.
Tadi malam, kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah mengumumkan peluncuran rudal balistik Qadr-1 yang menyasar markas besar badan intelijen Mossad di perbatasan dengan Tel Aviv, Israel. Hizbullah mengatakan bahwa Israel sedang mempersiapkan serangan terhadap Lebanon di sana.
Milisi menambahkan bahwa serangan itu dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan kepada rakyat Gaza dan membela Lebanon.
Kadar-1 merupakan varian dari seri Kadar atau dikenal juga dengan sebutan Gadar. Rudal buatan Iran ini diperkirakan memiliki jangkauan 2.000 km.
Pusat Studi Strategis dan Internasional AS (CSIS) mengatakan Kadar-1 menggunakan bahan bakar padat dan dapat membawa hulu ledak dengan berat hingga 800 kg.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa mereka telah mencegat roket yang ditembakkan dari Lebanon setelah sirene dibunyikan di wilayah Tel Aviv. IDF mengatakan ini adalah pertama kalinya roket Hizbullah mencapai wilayah Tel Aviv.
Tel Aviv adalah sebuah kota di tengah Israel, terletak di pantai Mediterania 110 km dari perbatasan dengan Lebanon, dengan populasi lebih dari 470.000 orang. Kota ini adalah pusat ekonomi dan teknologi Israel
Di Yaman, Hamas dan sekutu Houthi menyerang kota tersebut, tetapi Hizbullah baru menjadi sasaran pada tanggal 25 September 2024.