Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Tesla menurunkan harga tiga dari lima model yang dijual di Amerika Serikat (AS) menjadi US$2.000. Keputusan tersebut menunjukkan ketatnya persaingan dan tantangan besar yang dihadapi produsen mobil listrik milik Elon Musk itu.
Pada Minggu (21/4/2024), Tesla menurunkan harga Model Y, mobil listrik Tesla yang paling populer dan terlaris, SUV kecil, serta model lama X dan S, kata AP pada Minggu. (21/4/2024). model mahal. Harga sedan Model 3 dan Cybertruck tidak berubah.
Langkah ini dilakukan setelah Tesla turun di bawah $150 per saham dan menghapus semua keuntungannya tahun lalu. Saham perusahaan yang berbasis di Austin, Texas ini telah anjlok hampir 40% sepanjang tahun ini karena penurunan penjualan dan persaingan yang ketat. Diskon merupakan upaya untuk menarik lebih banyak pembeli mobil.
Ada perkiraan dari analis industri bahwa Tesla kemungkinan akan memperkenalkan mobil listrik kecil yang “terjangkau” bernama Model 2, yang berharga sekitar $25.000. Meski beberapa media memberitakan Tesla berencana membatalkan proyek tersebut, Musk membantahnya.
Awal pekan ini, Tesla mengumumkan pengurangan 10% tenaga kerja globalnya, atau sekitar 14,000 pekerjaan. Perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka menarik kembali hampir 4.000 Kendaraan Internet karena masalah bandwidth.
Musk juga terpaksa menunda rencana perjalanannya ke India akhir pekan ini untuk bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi. Tesla akan melaporkan pendapatan untuk kuartal pertama 2024 minggu depan.