Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Australia sebanyak satu kali dalam 19 pertemuan kedua tim di berbagai kompetisi. Sedangkan Australia tampil dominan dan memenangkan 15 pertandingan. Tiga pertandingan tersisa berakhir imbang. 

Indonesia akan kembali menghadapi tim berjuluk Australia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sebelum pertemuan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, kedua tim meraih hasil beragam.

Indonesia sukses bermain imbang dengan tuan rumah Arab Saudi di bawah kepemimpinan pelatih Roberto Mancini, 1-1. Indonesia unggul lewat gol Sandy Walsh yang disusul gol Ragnar Oratmanguin pada menit ke-19.

Namun tim Saudi menyamakan kedudukan di penghujung babak kedua melalui Musab Al-Jawir.

Sedangkan Australia tampil buruk pada penampilan pertamanya di babak kualifikasi ini. Mereka dipermalukan tim tamu Bahrain dengan skor 0:1. Australia kalah setelah bek mereka Hari Souttar mencetak gol bunuh diri pada menit ke-89. Australia terpaksa bermain dengan sepuluh orang setelah striker Kosini Yenge dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-77 menit.

Dalam 19 pertandingan melawan Australia sejak 1967, Indonesia kalah 15 kali, imbang tiga kali, dan hanya menang sekali melawan Australia. Kemenangan terakhir Indonesia atas Australia terjadi pada tahun 1981 di kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. 

Laga terakhir kedua tim terjadi di Piala Asia pada Januari 2024 di Qatar. Indonesia kemudian menjauh dengan skor meyakinkan 0-4. Gol Australia dicetak oleh Elkan Baggott yang mencetak gol bunuh diri pada menit ke-12, Martin Boyle (45), Craig Goodwin (89), dan Harry Souttar (90+1). 

Saat itu, Indonesia mengandalkan Hernando Ari sebagai kiper, sedangkan pelatih Shin Tae-yung mendatangkan Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Elkan Bagot. Barisan tengah diisi Asnavi Mangkualam, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Shane Pattinama. Sedangkan Jakob Saiuri, Rafael Struijk, dan Marcelino Ferdinan berada di lini depan.

Di Australia, Matthew Ryan adalah penjaga gawang. Gethin Jones, Harry Soutar, Kai Rowles dan Aziz Bhich di barisan belakang, dengan lini tengah terdiri dari Martin Boyle, Keanu Bacchus, Jackson Irvine dan Jordan Boss. Pelatih Graham Arnold menurunkan Riley McGee dan Bruno Fornaroli di barisan depan.

Kekuatan sebagian besar pemain tersebut membuat Australia kalah 1-0 dari Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026. Mengandalkan pemain yang berlaga di dalam negeri dan sebagian besar lainnya berlaga di luar negeri, Indonesia diharapkan bisa meraih hasil positif dan meningkatkan performanya. Rekor pertandingan melawan Australia.

Laga Indonesia kontra Australia akan dihelat pada Selasa (10/9/2023) di SUGBK mulai pukul 19.00 WIB. Pertandingan lain hari ini di Grup C akan mempertemukan Bahrain dengan Jepang, sementara Tiongkok menjamu Arab Saudi.

Indonesia saat ini berada di peringkat keempat dengan satu poin. Sedangkan Australia berada di peringkat kelima karena sejauh ini belum mengamankan poin. Peringkat terakhir ditempati China yang kalah dari Jepang dengan skor 0:7 di babak pertama.        

Rekor pertemuan Indonesia dan Australia 17/11/1967 Uji coba Indonesia 0-2 Australia 20/11/1967 Uji coba Indonesia 1-3 Australia 10/07/1972 Uji coba Indonesia 1-4 Australia 13/3/1973 Kualifikasi Piala Dunia Australia 2 -1 Indonesia 24 -1973- 3 Piala Dunia Australia 2-0 Indonesia 30 Juli Kualifikasi Piala Dunia 1981 Indonesia 1-0 Australia 11 Oktober 1982 Piala Merlion Indonesia 0-2 Australia 21 Agustus 1990 Piala Merdeka Indonesia 0-7 Australia 25-8-1990 Piala Merdeka Indonesia 0-3 Australia 14-7-1992 Kemerdekaan Indonesia Piala 0 -3 Australia 29-3-2005 Australia mengalami 3-0 Indonesia 28-1-2009 Kualifikasi Piala Asia 2009 Indonesia 0-0 Australia 3-3-Kualifikasi Piala Asia 2010 Australia 1-0 Indonesia 28-1-24 Piala Asia Australia 4-0 Indonesia 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *