Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja selama empat hari ke empat negara anggota ASEAN mulai Kamis (5/9/2024) hingga Sabtu (7/9/2024). Kunjungan ke empat negara yaitu Brunei Darussalam, Laos, Kamboja dan Malaysia untuk meningkatkan kerja sama pertahanan regional.
Dalam kunjungannya, Menteri Pertahanan Prabowo singgah untuk melakukan pertemuan informal dengan ayahnya, Thaksin Shinawatra, yang menjabat Perdana Menteri Thailand pada 2001-2006.
Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumanta mengatakan, saat Prabowo tiba di Malaysia pada Sabtu (07/09/2024) dan langsung menuju Istana Negara di Kuala Lumpur untuk menemui Raja. Malaysia, Sultan Ibrahim.
Dalam pertemuannya dengan Raja Malaysia, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia terhadap kerja sama pertahanan yang kuat dengan Malaysia.
Prabowo menyampaikan kepada Sultan, “Saya mengapresiasi kuatnya hubungan kedua negara dan akan terus berupaya meningkatkan kerja sama khususnya di bidang pertahanan. Saya mengapresiasi keinginan baik Yang Mulia dan berharap kemitraan kita semakin berkembang untuk saling menguntungkan.” Ibrahim.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyinggung pertemuan General Boundary Committee (GBC) Malaysia-Indonesia (Malindo) ke-44 yang rencananya akan digelar di Malaysia tahun ini.
Prabowo mengatakan, pemerintah Indonesia berharap pertemuan yang fokus pada kerja sama pertahanan dan keamanan di perbatasan kedua negara ini akan menjamin kemitraan kedua negara demi kesejahteraan negara dan kawasan.
Prabowo memulai tur Asia Tenggara pada Kamis (5/9) di Brunei Darussalam untuk menemui Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan. Di Istana Nurul Iman, Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah menjajaki peluang kerja sama di bidang industri pertahanan.
Pada saat yang sama, Prabowo menawarkan peningkatan kuota beasiswa bagi perwira TNI Brunei untuk melanjutkan studi magisternya di Indonesia, khususnya di Universitas Pertahanan (Unhan).
Prabowo melanjutkan kunjungannya ke Vientiane, Laos pada Kamis malam. Prabowo bertemu pada Jumat pagi (6/9/2024) dengan Presiden Laos Thongloun Sisolit, Menteri Laos saat itu Sonexay Siphandone.
“Indonesia dan Laos tidak hanya berkomitmen untuk menjalin hubungan bilateral, tetapi juga menjaga stabilitas dan keamanan kawasan dalam kerangka Komunitas ASEAN,” kata Prabowo kepada Perdana Menteri Siphandon.
Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Laos, Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia siap menyumbangkan keahliannya dalam penanggulangan bencana.
“Kami juga berharap dapat melakukan latihan bersama untuk meningkatkan respons bersama terhadap bencana alam di kawasan,” tegasnya.
Dari Vientiane Prabowo, Perdana Menteri Kamboja Samdech Moha Borvor Thipadey Hun Manet dan Presiden Senat Kamboja Samdech Aka Moha Sena Padey Tek Hun Sen melanjutkan perjalanan ke Phnom Penh.
Dalam pertemuan dengan dua pejabat senior Kamboja, Prabowo menyatakan bahwa kemitraan yang kuat antara kedua negara akan berkontribusi terhadap kemakmuran dan pembangunan ASEAN secara keseluruhan.
Dalam perbincangannya dengan Hun Sen, Prabowo menekankan pentingnya kedua negara secara aktif menjajaki peluang kerja sama baru di masa depan.
Prabowo mengatakan kepada Hun Sen, “Sangat penting bagi kedua negara untuk secara aktif mencari dan mencari peluang kerja sama baru di masa depan, untuk memastikan bahwa kerja sama kita kuat dan responsif terhadap tantangan dan peluang baru.”