Yogyakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Keraton Yogyakarta) menggelar Hajad Dalem Garebek Besar dalam rangka memperingati Iduladha 1445 Hijriah atau awal mula Jimi 1957 (Kalender Keraton) pada Selasa (18/4/2024)
Rangkaian kegiatan ini dimulai pada tanggal 15 Juni 2024 hingga puncak acara yang dapat disaksikan langsung oleh masyarakat.
Hajjad Dhalem merupakan upacara adat istiadat yang diselenggarakan keraton untuk memperingati hari-hari besar Islam yaitu Idul Fitri, Idul Adha, dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Grebeg” berasal dari kata “gumrebeg” yang berarti deru angin atau kerumunan yang tercipta pada saat suatu upacara.
Sedangkan Gunungan merupakan perwujudan kemakmuran keraton atau pemberian raja kepada rakyatnya. Dengan demikian makna Garebek Besar singkatnya adalah perwujudan rasa syukur mangayubagya Idulada yang dicapai dengan memberikan pangan kepada masyarakat melalui ubarampe gunungan berupa hasil pertanian dari tanah Mataram.
Gunung Ubaramp yang berisi hasil pertanian selanjutnya akan dikeluarkan dari keraton dan selanjutnya dipindahkan ke Masjid Kagungan Dalem Gedhe, Pura Pakulaman, Kepatihan dan Ndalem Mangkubumen.
Usai salat, gunungan yang berisi ubaramp tersebut dibagikan kepada masyarakat.
