Kuala Lumpur, prestasikaryamandiri.co.id – Pejabat Balai Kota Kuala Lumpur di Malaysia membatalkan perayaan Hari Kemerdekaan negara itu pada Jumat (30 Agustus 2024). Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap seorang turis yang terjatuh ke dalam lubang pembuangan di Jalan Masjid India hampir seminggu lalu dan masih belum ditemukan.
Perayaan akan berlangsung pada malam Hari Kemerdekaan Malaysia di Lapangan Merdeka, hanya beberapa ratus meter dari tempat turis India terjatuh ke dalam lubang sedalam 8 meter.
Pengumuman pembatalan tersebut disampaikan Pemerintah Kota Kuala Lumpur pada Rabu (28 September 2024) malam di Balai Kota. Meski tidak ada acara seremonial, kota ini tetap mengajak masyarakat Malaysia untuk menunjukkan patriotismenya pada hari ini.
Mari kita bersama, mari kita hidupkan rasa kemerdekaan dengan semangat patriotisme, tulisnya di Facebook.
Korban ambruknya yang diketahui bernama Vijayalchumi merupakan seorang turis asal India yang dikabarkan sedang berlibur selama dua bulan di Malaysia bersama keluarganya dan akan segera kembali ke negaranya. Pekan lalu, dia terjatuh ke dalam lubang sedalam 8 meter di trotoar yang runtuh di depan Malaya Estate di Jalan Masjid India saat berjalan menuju kuil terdekat.
Pada Kamis (29/08/2024), Kepala Kepolisian Malaysia Razarudin Husain mengatakan pada tahap ini tidak perlu menyatakan kawasan masjid di India sebagai kawasan bahaya atau bencana. Sebab, peristiwa penyelaman tersebut tidak tergolong bencana.
Razaruddin mengatakan, untuk menyatakan kawasan berbahaya, polisi harus mendapat izin khusus dari Dewan Keamanan Nasional Malaysia.
Meski bukan bencana, namun pihak kepolisian, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia, DBKL (Balai Kota Kuala Lumpur) dan Pasukan Pertahanan Sipil tetap rajin menjalankan tugasnya seolah-olah terjadi bencana, karena pusat kendali operasional sudah ada. di dalam tempatnya,” tambahnya, seperti dilansir kantor berita nasional Bernama.