Surabaya, prestasikaryamandiri.co.id – Mohammad Ramzan Sananta, pemain internasional Indonesia, menunjukkan minatnya terhadap dunia pendidikan dengan mendaftar menjadi mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya).
Meski berencana melebarkan sayap, ia mengaku masih fokus pada karier sepak bola. Sananta yang kini berposisi sebagai penyerang klub Ligue 1 Persis Sulu ini memilih mengambil jurusan manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), sama seperti rekan setimnya di Indonesia, Rizki Ridu, Kumang Tegu, dan Malik. Risaldi
“Melihat teman-teman saya di tim nasional yang sedang belajar membuat saya tertarik. “Saya juga menanyakan kepada Rida tentang kuliah di UM Surabaya,” kata Sananta, Kamis (19/9/2024).
Keluarganya mendorongnya untuk belajar. Sananta mengungkapkan, orang tuanya kerap mengingatkannya akan pentingnya pendidikan meski karier sepak bolanya cemerlang. Untuk itu ia memutuskan untuk melanjutkan studi di UM Surabaya.
Ia menegaskan, pilihan bidang tersebut bukan karena ingin terjun di bidang tersebut, melainkan keinginannya sejak awal.
Sejak awal, saya berencana memilih manajemen. “Saya ingin belajar bagaimana mengelola sesuatu karena bidang ini penting untuk karir saya di masa depan,” ujarnya.
Disinggung mengenai pentingnya latihan bagi atlet, Sananta menjelaskan bahwa latihan itu sangat penting. Ia menyadari bahwa sains melampaui dunia olahraga.
Karier atlet tidak bertahan lama. Saya berharap dapat membuka banyak peluang dengan melanjutkan studi di universitas. Ia menjelaskan, “Saya yakin bahwa belajar akan memperluas wawasan saya.”
Mengingat waktu belajarnya, Sananta masih menyesuaikan jadwalnya. Ia mengaku kesulitan membagi waktu antara berlatih dan belajar di tengah kampanye Ligue 1.
“Kalau saya libur 3-4 hari, saya akan berangkat ke kampus, tapi saya tidak bisa memastikan kapan. Terakhir dia berkata: Saya harap saya bisa beradaptasi dan mengatur waktu saya dengan baik.
Sementara itu, Direktur Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setivan mengatakan Sananta merupakan atlet ke-55 yang pernah menimba ilmu di kampus tersebut.
Banyaknya jumlah atlet yang terdaftar di UM Surabaya menjadi bukti bahwa pembelajaran dan kurikulum di universitas ini terjangkau.
“Dari segi pembelajaran dan kurikulum atlet, pihak perguruan tinggi sudah sangat siap. “Kami memiliki Biro Kemahasiswaan dan Fakultas yang mengkoordinasikannya,” kata Radius.
Sebagai penerima beasiswa atlet, Ramzan Sananta dibebaskan dari biaya kuliah di UM Surabaya selama empat tahun. Hal ini merupakan komitmen UM Surabaya dalam mendukung atlet-atlet berprestasi di Indonesia.