Sleman, prestasikaryamandiri.co.id – Penyair Joko Pinurbo yang meninggal dunia pada Sabtu (27/4/2024), dimakamkan di kampung halaman tempat ia menghabiskan masa kecilnya di lingkungan khusus di Yogyakarta (Minggu). (28/4/2024))

Jocko Pinurbo adalah penulis ungkapan yang umum dikenal masyarakat Yogyakarta: “Joja tercipta dengan keinginan untuk kembali ke kampung halaman dan berlabuh.” Joko Pinurbo yang meninggal dunia dalam usia 62 tahun dimakamkan di Pemakaman Sasono Loyo Demamangan Wedomartani Sleman.

“Dia lahir di desa Demangan. Orang tua kandungnya juga berasal dari Demangan, Vedomartan,” kata Sigit Riyanto, kepala desa setempat.

Penulis yang terkenal dengan agama dan kesederhanaannya ini dimakamkan sebagai seorang Katolik. Ia meninggalkan seorang istri, tiga anak, dan dua cucu.

Seniman Bambang Paningron mengatakan, karya Joko Pinurbo akan abadi dan akan selalu dikenang.

“Karyanya sederhana, tapi apalagi mudah diingat. Bukan hanya generasi muda, tapi banyak generasi saya, bahkan orang tua saya,” kata Bambang.

Sebelum meninggal, Joko Pinurbo sudah sakit sejak akhir tahun lalu dan dirawat di RS Panti Rapih Yogyakarta.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *