JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia mengungkapkan adanya peningkatan kinerja penjualan eceran Mei 2024. Indeks penjualan riil (IPR) Mei 2024 tercatat sebesar 233,9 yang mengindikasikan pertumbuhan year-on-year-on-year. sebesar 4,7% (yoy).

Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh sub kelompok pakaian jadi, kelompok makanan dan minuman, kelompok tembakau serta kelompok suku cadang dan aksesoris.

Secara bulanan, meski meningkat secara tahunan, penjualan ritel pada Mei 2024 diperkirakan mengalami kontraksi sebesar 1,0% (mtm). Penurunan tersebut bertepatan dengan normalisasi aktivitas masyarakat pasca Hari Raya Idul Fitri.

Namun, pertumbuhan yang baik pada kelompok suku cadang, aksesori, dan bahan bakar kendaraan berkontribusi terhadap penurunan tajam tersebut.

Bulan lalu, April 2024, IPR tercatat sebesar 236,3, mengalami penurunan year-on-year sebesar 2,7% (yoy). Pertumbuhan yang baik pada kelompok suku cadang, aksesoris dan bahan bakar kendaraan bermotor juga berhasil mengatasi penurunan ini.

Secara bulanan, penjualan eceran pada April 2024 mengalami peningkatan sebesar 0,4% (mtm), menyusul peningkatan pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, produk budaya dan hiburan, makanan dan minuman, serta tembakau. Kegiatan masyarakat saat Idul Fitri.

Dari sisi harga, tekanan inflasi diperkirakan meningkat pada Juli dan Oktober 2024. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) pada bulan tersebut yang tercatat masing-masing sebesar 142,5 dan 142,0, lebih tinggi dibandingkan IEH bulan sebelumnya. 140,1 dan 134,5 masing-masing.

Sementara pada perdagangan sore ini, nilai tukar Rupee melemah 8 poin menjadi Rp16.291 dari level penutupan sebelumnya Rp16.282, setelah sebelumnya melemah 13 poin. Untuk perdagangan besok, rupee diperkirakan bergerak fluktuatif namun diperkirakan ditutup pada kisaran Rp16.280-Rp16.350 per dolar AS.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *