Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Apple ingin menjadikan seri iPhone 16 sebagai produk andalan dengan penjualan lebih banyak dibandingkan seri sebelumnya. Namun perkiraan pra-penjualan menunjukkan reaksi awal konsumen tidak begitu antusias.
Menurut laporan analis sekuritas TF International Ming-Chi Kuo, CNN International Diberitakan pada Selasa (10/10/2024) hanya 37 juta unit iPhone 16 yang terjual pada minggu pertama pra-penjualan. Jumlah ini turun lebih dari 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Permintaan model iPhone 16 Pro yang lebih mahal juga turun secara signifikan.
Analis Wedbush Dan Ives memperkirakan pra-penjualan akan mencapai sekitar 40 juta unit, sedikit lebih tinggi dari perkiraan Kuo. Sementara itu, Angelo Zino dari CFRA Research juga mencatat bahwa penjualan minggu pertama turun dari tahun ke tahun
Apple mungkin perlu mencermati perangkat mana yang dipilih konsumen di jajaran iPhone 16, karena model iPhone 16 dan iPhone 16 Plus memiliki permintaan lebih tinggi dibandingkan model Pro dan Pro Max, yang akan memengaruhi rata-rata penjualan, harga, dan total pendapatan Apple.
Apple menjual 9,8 juta unit iPhone 16 Pro dan 17,1 juta unit iPhone 16 Pro Max pada akhir pekan pertama pra-penjualan, masing-masing turun 27 persen dan 16 persen. Penjualan iPhone 16 standar dan Plus justru meningkat. Dibandingkan dengan model iPhone 15
Karena ini sebagian besar merupakan pembaruan perangkat lunak. Kekhawatiran utama saya adalah konsumen akan selalu memilih iPhone 16 yang lebih murah daripada opsi yang lebih mahal. Model standar mendapat peningkatan signifikan pada kamera dan prosesor internal,” kata Zino.
Namun, perjalanan iPhone 16 masih dalam tahap awal. Angka penjualan diperkirakan akan meningkat setelah perangkat tersebut mulai dijual mulai 20 September.