Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Tesla berencana memberhentikan sekitar 10% tenaga kerjanya setelah mengumumkan penjualan yang mengecewakan pada kuartal pertama tahun 2024. Hal ini dianggap sebagai bagian dari upaya penghematan biaya Tesla.

Diberitakan AP, Selasa (16/4/2024), CEO Elon Musk merinci rencana tersebut dalam memo yang dikirimkannya kepada karyawan. PHK tersebut diperkirakan berdampak pada sekitar 14.000 dari total 140.473 karyawan yang bekerja di perusahaan di Austin, Texas tersebut.

Musk menjelaskan dalam memo tersebut bahwa Tesla bersiap memasuki fase pertumbuhan berikutnya, perlu meninjau seluruh aspek perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas. Kabar pembatalan tersebut pertama kali diberitakan oleh situs berita mobil listrik, Electrek.

Dua eksekutif puncak Tesla juga mengumumkan di platform X bahwa mereka akan meninggalkan Tesla. Andrew Baglino, wakil presiden senior bidang powertrain dan teknik energi, mengatakan dia memutuskan untuk keluar setelah 18 tahun bekerja di perusahaan tersebut.

Sementara itu, Rohan Patel, direktur global kebijakan pemerintah dan pengembangan bisnis, juga mengumumkan kepergiannya dari Tesla setelah delapan tahun.

Saham Tesla turun 4,8% pada Senin (15/4/2024) sore setelah berita pemberhentian dan kepergian eksekutif tersebar luas. Harga saham Tesla Inc telah turun hampir sepertiganya sepanjang tahun ini karena penurunan penjualan kendaraan listrik.

Penjualan Tesla turun tajam pada kuartal pertama tahun 2024 karena meningkatnya persaingan global, melambatnya penjualan mobil listrik, dan kegagalan harga untuk menarik lebih banyak pembeli.

Tesla melaporkan 386,810 kendaraan dari Januari hingga Maret, sekitar 9% lebih rendah dari 423,000 yang dikirimkan pada periode yang sama tahun lalu.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *